Kecamatan Palolo Raih Rekor Kue Lapis Terbesar Dunia

  • Whatsapp
banner 728x90
Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Harumkan Provinsi Sulteng dengan meraih Rekor MURI, Senin (29/07/2019) 

Sumber:
Biro Humas Pemprov Sulteng

Kcamatan
Palolo Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah memperoleh kado istimewa pada
peringatan hari ulang tahunnya yang ke-23.
Bagaimana tidak,
Kecamatan Palolo mengharumkan nama Provinsi Sulawesi Tengah karena berhasil
meraih rekor kue lapis terbesar dunia yang dibacakan Manajer MURI Andre
Purwandono bertempat di Lapangan Desa Makmur Kecamatan Palolo, Senin 29 Juli
2019.
Kue lapis tersebut
memiliki panjang 264 meter, lebar 40 cm dan tingginya 4,5 cm dengan total
volume 4752 , serta berat 5 ton 610 kg dengan total waktu pengukusan 11 jam.
Selain memecahkan
rekor kue lapis terbesar di dunia dalam rangka memperingati hari ulang tahunnya
yang ke-23 Kecamatan Palolo juga menggelar pawai karnaval budaya inovasi desa
serta bursa inovasi desa.
Kecamatan Palolo Sigi Pecahkan Rekor kue lapis terbesar dunia 
Bupati Sigi Drs.
Muh. Irwan, M.Si dalam sambutannya menyampaikan komitmennya yang tinggi untuk
senantiasa mensejahterakan masyarakat dan mengajak kepada seluruh komponen
masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kebersamaan.
Ada beberapa poin
penting yang menjadi penekanan Bupati Sigi yaitu senantiasa meningkatkan
persatuan dan kesatuan dan kestabilan keamanan.
Peningkatan
kebersamaan dan kerjasama yang baik, persatuan tanpa membedakan ras dan
golongan serta peningkatan infrastruktur dan jalan nasional.
Pada kesempatan itu
pula Bupati Sigi Irwan lapata menyatakan kekagumannya atas semua kinerja yang
telah dilakukan sekretaris Daerah Dr. H. Hidayat Lamakarate, M.Sidalam
memajukan masyarakat serta menyatakan dukungannya kepada H.Hidayat Lamakarate
dalam pemilihan Gubernur 2020 mendatang.
Sementara itu
Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi
Tengah Dr. H. Hidayat Lamakarate, M.Si memberikan apresiasinya atas
terlaksananya peringatan hari ulang tahun Kecamatan palolo yang ke-23 serta
kesuksesannya dalam memecahkan rekor dunia yang tentu saja mengharumkan nama
Sulawesi Tengah.
“Pada hari ini kita
bersama-sama memperingati hari ulang tahun kecamatan palolo yang ke-23 tahun,
dengan perkembangannya hingga saat ini, dan tentu semua ini tidak lepas dari
peran saudara-saudara, baik aparatur pemerintah kecamatan, tokoh masyarakat,
tokoh pemuda, tokoh agama dan tokoh adat serta semua komponen masyarakat dengan
penuh rasa memiliki, sehingga Kecamatan Palolo ini telah berkembang dengan
baik, walau demikian, kita harus lebih berpacu lagi dalam mengembangkan
sektor-sektor unggulan yang dimiliki Kecamatan Palolo, yang nantinya dapat
lebih melengkapi tercapainya kesejahteraan masyarakat,” sebut Sekdaprov dalam
sambutan gubernur.
Lebih lanjut
dikatakannya, peringatan HUT Kecamatan Palolo dengan beragam kegiatan yang
dilakukan, diharapkan tidak semata sebatas perayaan saja, akan tetapi lebih
dari itu, paling tidak dapat membangun suatu sikap, prilaku seluruh warganya
untuk bisa bergerak atau berbuat untuk daerahnya sendiri, yakni : bagaimana
seharusnya kita mengembangkan wilayah Palolo lebih baik lagi.

Karena, maju dan
berkembangnya sebuah wilayah kecamatan sangat ditentukan oleh semua masyarakat
diwilayah itu sendiri, sehingga bukan hanya oleh seorang camat saja, namun
harus dibantu perangkatnya serta didukung oleh komponen masyarakat, dengan
saling membangun kerjasama, gotong-royong, yang intinya, terciptanya kekuatan
dalam suatu kerukunan antar warga yang mampu memberi keharmonisan, agar
terbangun kondisi wilayah yang aman, damai dan sejahtera.
Usai memberikan
sambutan, Sekdaprov Hidayat lamakarate selanjutnya nya membawakan lagu daerah
berjudul “Pujanjita” yang diikuti musik bambu dilanjutkan dengan
kunjungan pada lokasi kue lapis terbesar di dunia serta foto bersama dengan
warga masyarakat. ***

Berita terkait