Pemerintah Kabupaten Banggai Raih Dua Kategori Inovasi Pelayanan Publik 2019

  • Whatsapp
banner 728x90
Ajang Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 
Kabupaten Banggai raih Dua Kategori kompetisi Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2019, Kamis (18/07/19)

Sumber: Diskominfo Pemkab
Bangggai


Semarang– Kabupaten Banggai kembali menorehkan prestasi
dalam hal kompetisi inovasi pelayanan publik (SINOVIK). Prestasi kali ini
berhasil diraih dalam ajang Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2019 yang
digelar Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(Kemenpan-RB). 
TOP
99 kompetisi inovasi pelayanan publik (SINOVIK) kemenpan RB tahun 2019
untuk
  2 inovasi yakni:
1.INOVASI GERAKAN MORAL PINASA
Yaitu
suatu gerakan moral berbasis kearifan lokal dan budaya untuk memberikan keteladanan
dan motivasi serta menumbuhkan rasa tanggung jawab bagi masyarakat agar
terlibat langsung menjaga kondisi lingkungan bebas sampah sehingga terwujud
masyarakat yang berprilaku hidup bersih dan Sehat ( PHBS). Inovasi tersebut
dilakukan oleh Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan Kab Banggai.
2. INOVASI POSYANDU PRAKONSPSI
Posyandu
prakonsepsi adalah inovasi untuk memberikan pendampingan kepada wanita
prakonsepsi untuk meningkatkan asupan gizi kepada calon ibu dan ibu hamil guna
Menekan penyebab kematian ibu dan bayi serta angka prevalensi stunting. Inovasi
tersebut dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kab Banggai.

Penghargaan
tersebut diserahkan Oleh Menpan RB Bapak Syafruddin Yang diterima Wakil Bupati
Banggai H. Mustar Labolo (mewakili Bupati Banggai).
Top
99 merupakan bagian dari Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) tahun
2019 yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (KemenPAN-RB). Kompetisi diikuti 3.156 peserta di lingkungan
kementerian/lembaga, Pemda, BUMN dan BUMD. Kemudian setelah melalui seleksi
administrasi, terpilih sebanyak 1.627 proposal. Selanjutnya, Top 99 bermakna,
inilah inovasi terbaik yang terpilih dari 3.156 inovasi yang mengikuti
kompetasi ini. Sebagaimana tujuan terselenggara kompetisi ini, Menpan-RB
Syafruddin menyebutkan, ialah sebagai sarana percepatan peningkatan kualitas
pelayanan publik.

“Tujuan
dari terselenggaranya kompetisi ini adalah adalah sarana percepatan peningkatan
kualitas pelayanan publik, karena trend lahirnya kebutuhan masyarakat yang
semakin meningkat sehingga perlu Inovasi dan pelayanan yang cepat dalam segala
aspek,” kata Syafruddin.

Ajang
Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik merupakan bentuk apresiasi
Pemerintah terhadap Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah atas keberhasilan
dalam membina inovasi pelayanan publik untuk masyarakat.

Turut
mendampingi pada penyerahan penghargaan tersebut, Sekretaris Daerah Kab Banggai,
Kepala dinas Perkimtam dan Kapala Dinas Kesehatan, kasubid litbang bidang
ekonomi dan pembangunan (mewakili Kaban Bappeda). 
***

Berita terkait