Reporter/Donggala:
syamsir hasan
syamsir hasan
WAKIL Bupati Donggala Moh. Yasin, S.Sos melepas secara
resmi peserta Usaha Mikro Kecil Menengah
(UMKM) Teknologi Tepat Guna (TTG) Argo Industri Pangan yang akan mengikuti
pelatihan di Lembaga Pengembangan Tehnologi Tepat Guna (LPPTG) Malindo
(Masamba), bertempat di Wisma Donggala, Sabtu (06/07/2019)
resmi peserta Usaha Mikro Kecil Menengah
(UMKM) Teknologi Tepat Guna (TTG) Argo Industri Pangan yang akan mengikuti
pelatihan di Lembaga Pengembangan Tehnologi Tepat Guna (LPPTG) Malindo
(Masamba), bertempat di Wisma Donggala, Sabtu (06/07/2019)
Kegiatan pelatihan Home Industri
tersebut dilaksanakan bertujuan untuk menciptaan lapangan kerja secara massif
di desa-desa dalam meningkatkan pendapatan rakyat.
tersebut dilaksanakan bertujuan untuk menciptaan lapangan kerja secara massif
di desa-desa dalam meningkatkan pendapatan rakyat.
Moh.Yasin mengatakan bahwa
kondisi hari ini pasca gempa, masyarakat dan juga Pemerintah Kabupaten Donggala
begitu berat karena banyak sekali aset masyarakat yang sebelumnya digunakan
untuk kegiatan ekonomi hancur.
kondisi hari ini pasca gempa, masyarakat dan juga Pemerintah Kabupaten Donggala
begitu berat karena banyak sekali aset masyarakat yang sebelumnya digunakan
untuk kegiatan ekonomi hancur.
“Tetapi satu hal yang saya
ingatkan kepada kita semua sebagai pemerintah dan masyarakat , tidak ada
sesuatu hal yang diperoleh tanpa tantangan, Kita tidak bisa tidur dan duduk-
duduk tiba tiba menjadi sukses, itu semua butuh proses,” katanya.
ingatkan kepada kita semua sebagai pemerintah dan masyarakat , tidak ada
sesuatu hal yang diperoleh tanpa tantangan, Kita tidak bisa tidur dan duduk-
duduk tiba tiba menjadi sukses, itu semua butuh proses,” katanya.
Itulah tujuan kita hari ini,
mengapa masyarakat dan pemerintah serta lembaga pengembangan sumber daya
manusia mengirim peserta studi tentang
teknologi, untuk menambah kemampuan sumber daya dalam mengolah suatu barang
yang tdk bernilai menjadi bernilai, sehingga nantinya akan bermuara pada
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
mengapa masyarakat dan pemerintah serta lembaga pengembangan sumber daya
manusia mengirim peserta studi tentang
teknologi, untuk menambah kemampuan sumber daya dalam mengolah suatu barang
yang tdk bernilai menjadi bernilai, sehingga nantinya akan bermuara pada
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Moh.Yasin berharap, masyarakat
yang ada di Kabupaten Donggala sebanyak 300.000 jiwa jangan
menjadi pasar orang lain tetapi jadilah pasar kita sendiri.
yang ada di Kabupaten Donggala sebanyak 300.000 jiwa jangan
menjadi pasar orang lain tetapi jadilah pasar kita sendiri.
“Untuk kesejahteraan
masyarakat yang ada di Kabupaten Donggala, jangan karena hanya berbeda
pandangan, pendapat dan pilihan menjadi terpisa-pisah, karena itu akan dapat
menghancurkan masyarakat dan pemerintah Kabupaten Donggala, akan tetapi marilah
kita bersama sama bergandengan tangan dalam membangun Kabupaten Donggala yang
kita cintai,” tutupnya.**
masyarakat yang ada di Kabupaten Donggala, jangan karena hanya berbeda
pandangan, pendapat dan pilihan menjadi terpisa-pisah, karena itu akan dapat
menghancurkan masyarakat dan pemerintah Kabupaten Donggala, akan tetapi marilah
kita bersama sama bergandengan tangan dalam membangun Kabupaten Donggala yang
kita cintai,” tutupnya.**