Reporter: Firmansyah Lawawi
Anggota Komisi A DPRD Palu, Mohamad J Wartabone akhirnya secara resmi mundur dari keanggotan Partai yang telah membesarkan namanya. Pengunduran dirinya dari Partai Golkar, karena lolos pada pemilihan anggota DPD Sulteng pada pemilu serentak beberapa waktu lalu.
“Pengunduran diri saya dari keanggotaan Partai Golkar, bukan karena ada masalah internal. Namun karena terpilih menjadi perwakilan Sulteng di Dewan Pimpinan Daerah, “ungkapnya, Kamis (29/8/2019) di kantor DPRD Palu.
Hal itu menurut MJ Wartabone, berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 30, dan PKPU RI Nomor 26 tahun 2018, menegaskan bahwa slah satu syarat menjadi calon Anleg DPD harus mundur dari keanggotaan partai. “Surat pengunduran diri saya sudah diantar ke DPD I Golkar Sulteng dan DPD II kota Palu, ” katanya.
Dengan adanya surat pengunduran secara resmi dirinya dari keanggotaan Partai Golkar Sulteng, pimpinan partai memaklumi hal tersebut.
Anleg DPRD Palu tiga periode itu mengaku bahwa pelantikan calon anggota Dewan Pimpinan Daerah, dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2019.
“Olehnya, sebelum masuk masa orientasi, tanggal 29 Agustus saya sudah mengundurkan diri
dari keanggotaan partai Golkar, ” jelasnya.
dari keanggotaan partai Golkar, ” jelasnya.
Menjawab pertanyaan terkait visi misi dirinya dalam debutnya di Senayan, dia akan mengangkat para pejuang merah putih yang ada di bumi Tadulako, untuk menjadi pahlawan Nasional.
“Di setiap kabupaten Sulteng, terdapat tokoh yang melakukan perlawanan terhadap penjajah. Diantaranya adalah Mangge Rante, Guru Tua, Datu Pamusu, Datu Palinge, Gagara Musu, Joto Dg Pawindu, Gau Lasatande Dunia, Rangge Nggamaji, Datu Ri Tana Marunduh, Umana Soli, H. Hayun, Tombolotutu dan masih banyak tokoh lainnya, ” paparnya.
Disamping itu, dirinya juga akan mendorong pemekaran beberapa Kabupaten yang ada di
Sulawesi Tengah. Seperti Kabupaten Donggala maupun Parigi Moutong. Hal itu bertujuan untuk mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat.
Sulawesi Tengah. Seperti Kabupaten Donggala maupun Parigi Moutong. Hal itu bertujuan untuk mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat.
Namun hal itu kata MJ Wartabone, bukan janji politiknya, akan tetapi harus diawali dari keinginan masyarakat itu sendiri. “Hal itu harus diawali dari bawah, Artinya berasal dari keinginan masyarakat sendiri. Saya sebagai perwakilan masyarakat Sulteng di DPD, akan
siap membantu, ” akunya. ***
siap membantu, ” akunya. ***