Peringati 28 September, Walikota palu ziarah ke pekuburan massal

  • Whatsapp
banner 728x90

Memperingati genap setahun bencana alam, Walikota Palu, Hidayat bersama jajaranya melakukan ziarah dan tabur bunga di pekuburan massal korban Likuefaksi Kelurahan Petobo, Jumat (27/9/2019).


“Ziarah dan tabur bunga pada hari ini, merupakan wujud simpati dan ras perihatin terhadap saudara kami korban bencana alam likuefaksi pada tanggal 28 September silam. Semoga arwah mereka diterima disisinya dan Ahli waris korban bencana diberikan ketabahan dan kesabaran. Semoga bencana ini tidak terulang kembali, ” ungkapnya.


Setelah bencana alam yang sangat dahsyat pada tanggal 28 September silam, Walikota Palu meminta agar segenap masyarakat saling menyatukan hati dan pikiran untuk membangkitkan kembali kota Palu. Dirinya berharap untuk mengakhiri semua perbedaan pendapat dan persepsi, guna memperbaiki kota Palu kedepan.


“Tentunya tanpa adanya kerjasama dan gotong- royong kita semua, tidak akan mungkin kota Palu ini bisa lebih baik kedepanya, ” pintanya.


Genap setahun peringatan bencana alam yang terjadi, Hidayat mengimbau kepada masyarakat kota Palu, untuk melakukan doa bersama bagi korban gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi.


Lebih jauh Walikota menyampaikan bahwa kedepannya, di lokasi pekuburan massal Kelurahan Petobo, rencananya akan dibuatkan monumen peringatan korban bencana alam Likuefaksi pada tanggal 28 September 2018.


“Insya allah kedepannya akan kita benahi semuanya. Agar menjadi suatu kenangan, bahwa mereka adalah korban bencana alam 28 September 2018. Termasuk infrastruktur jalan menuju ke tempat ini. Namun untuk saat ini, kita benahi dulu penyintas bencana alam di kota Palu, ” akunya.


Turut hadir dalam ziarah dan doa bersama di pekuburan massal Kelurahan Petobo, Wakil Walikota Palu, Sigit Purnomo Said, Sekkot Palu, Asri, pimpinan OPD pemkot Palu dan jajaran Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Palu.***

Reporter: Firmansyah Lawawi

Berita terkait