Proyek Pemasangan Pipa Air Minum senilai Rp 8 miliar lebih tahun anggaran 2019 mulai dikeluhkan warga Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Sejumlah warga mengirim foto-foto proyek dan komentar ke surat elektronik redaksi.
Menurut warga, proyek itu dikerjakan seorang kontraktor lokal yang dikenal mengerjakan proyek-proyek besar berkaitan dengan pemasangan pipa air minum Cipta Karya.
Namun fakta dilapangan, di lokasi proyek Jalan Sungai Lariang dan Jalan Danau Talaga Kecamatan Palu Barat timbunan hanya di timbun begitu saja, kata sumber. Tanpa pemadatan. Harusnya pakai stemper. ‘’Itu muat saja jangan sebut nama saya,’’ kata sumber.
Dijelaskan lagi, sesuai dengan SPEK bahwa galian pipa harusnya kedalaman 75 Centimeter (Cm). Namun di lapangan difoto sumber bahwa diperkirakan galian hanya 50 Cm dan 60-an Cm saja.
‘’Saya sudah foto semua pekerjaan penasangan pipa air minum itu. Warga ada bukti. Kita ada ukur,’’ akunya serius.
Warga meminta pihak terkait untuk segera memperbaiki proyek tersebut karena selain melanggar SPEK juga kerjanya asal-asalan dan dikuatirkan tidak berdampak dengan baik ke publik.
‘’Asas manfaatnya terancam, outcame bahaya. Kalau tidak dikase baik kami bongkar saja,’’ ancam warga.**
Reportase/editor: andono wibisono
