Sigi,-Nedu seorang masyarakat Kabupaten Sigi mengaku bahwa dirinya dan beberapa kepala keluarga lainnya belum mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa jaminan hidup pasca gempa tahun 2018 silam.
Ditemui Kailipost.com di Desa Tuva, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi Selasa (21/01/2020) ia mengatakan sejak terjadinya bencana alam itu dirinya belum mendapatkan jaminan hidup hingga saat ini.
“Sampe hari ini belum ada kami ba dapat jaminan hidup. Jangankan Jadup, Huntara yang kami tempati saat ini juga belum jelas status tanahnya.” Ungkapnya.
Nedu juga mengatakan entah itu berupa uang atau sembako setiap bulan itu tidak ada mereka dapatkan.
“ Uang setiap bulan atau beras itu tidak pernah kami dapatkan.”Tegasnya.
Kemudian ia juga berharap jika pemerintah masih menganggap dirinya sebagai masyarakat Kabupaten Sigi agar kiranya tetap di bantu.
“Kalo pemerintah masih menganggap kami sebagai rakyatnya mohon kami juga di bantu.” tambahnya.
Selain itu, ia mengatakan bahwa jika alasan tidak mendapat jaminan hidup karena tidak ada Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) mereka sudah penuhi itu.
“ Jika alasan pemerintah tidak membantu kami tidak ada KTP dan KK saat ini kami sudah punya itu.” katanya
Kedepan ia juga menginginkan ada respon baik dari pemerintah kabupaten sigi terhadap masyarakat yang belum mendapatkan jaminan hidup. ***
Reporter: Arman Seli
