Gubernur Longki Menerima Laporan Perkembangan Pemulihan Bencana

  • Whatsapp
banner 728x90

Palu,- Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Longki Djanggola, M.Si Menerima Laporan Perkembangan Pembangunan Pemulihan Dampak Bencana dari Kepala  Satgas PUPR  Dedy Permadi dan World Bank di Ruang Kerja Gubernur, jumat (31/01/2020).

Kepala Satgas Bencana Sulawesi Tengah Dedy Permadi, menyampaikan bahwa kunjungannya saat ini datang ke Palu bersama World Bank, Kementerian Keuangan dan Kementrian dalam Negeri untuk berdiskusi proses percepatan Pemulihan dampak bencana termasuk pelaksanaan Bantuan World Bank kemarin, Kamis (30/01/2020) yang dipimpin langsung Asisten Adm. Perekonomian dan Pembangunan Elim Somba bersama seluruh pemanggu kepentingan.

Saat ini kami laporkan kepada Gubernur dan sekaligus meminta masukan dan dukungan penyelesaian kendala yang dihadapi terkait dengan pembangunan Perumahan, bangunan Gedung, jalan dan Jembatan. Lebih jauh Dedy Permadi menyampaikan bahwa untuk Pembangunan Perumahan Tahap I PUPR akan membangun Rumah sebanyak 1.610 Unit dan Tahap II sebanyak 7.178 Unit dan Buddha Tzu Chi 3000 Unit sehingga bisa terpenuhi 11.788 Unit Rumah. Ini sesuai kebutuhan yang sudah ditetapkan Gubernur atas hasil usulan Walikota dan Bupati Sigi dan Donggala. Tetapi dalam pelaksanaan Pembangunannya masih terdapat permasalahan terkait dengan tanah dan fasilitas pendukungan, seperti di lokasi Huntap Pombewe sangat kesulitan mencari sumber Air Bersih dan lokasi huntap duyu masih ada permasalahan lokasi yang di komplain masyarakat.

Masalah lainnya bahwa Lokasi Huntap belum singkron dengan sistem pemukiman Kota terkait dengan drainasenya. Kedepan diharapkan Huntap masuk pada sistem pemukiman perkotaan dengan ketersediaan sanitasi yang baik dan ketersedian TPA dan fasilitas umum.

Lebih jauh Dedy Permadi meminta keseriusan Bupati dan Walikota Palu untuk menerbitkan SK terkait siapa masyarakat yang menempati Rumah Huntap, Huntap Satelit dan Huntap Mandiri. Nantinya jelas berapa kebutuhan yang harus disiapkan  dan perlu ada kepastian dari pemerintah terkait dengan bagaimana status Tanah masyarakat yang berada pada zona ZRB. Dedy juga menyampaikan terkait dengan pembangunan Gedung perlu dukungan ANDAL dan ANDAL LALIN agar kiranya dapat didukung oleh Pemda dalam penyusunannya dan juga kepastian kelanjutan pembangunan Rumah Sakit Anuntaloko Palu. 

Selanjutnya Kepala Dinas Bina Marga Syafullah Djafar menambahkan penjelasan Kepala Satgas dalam hal ZRB, bahwa Bupati dan Walikota Palu dapat mensosialisasikan ZRB kepada masyarakat atas hasil kajian yang ditetapkan pada kantor Wapres. Sambil menunggu selesai dibahas dan ditetapkan Perda RDTR Propisi Sulteng. Saat ini prosesnya masih menunggu persetujuan subtansi Pemerintah Pusat.

Selanjutnya Asisten Adm. Perekonomian dan Pembangunan Elim Somba menyampaikan bahwa perlu pemahaman kepada pemangku kepentingan terkait dengan kelanjutan pembangunan Rumah Sakit Anuntaloko Palu. Sehingga dukungan bantuan dari JICA dan World Bank dapat berjalan dengan baik dalam perbaikan kembali Rumah Sakit Anuntaloko Palu.

Gubernur Longki Djanggola menyampaikan rasa terimakasih kepada Satgas PUPR dan World Bank atas laporan progres pelaksanaan pembangunan Pemulihan dampak Bencana. Gubernur juga menyampaikan bahwa permasalahan dan kendala yang disampaikan Satgas PUPR semuanya bersifat Non Teknis semua. Gubernur meminta kepada Satgas agar menyampaikan hal-hal tersebut secara tertulis supaya menjadi dasar kepada pemerintah propinsi untuk menindaklanjuti kepada Walikota Palu dan Bupati. Selanjutnya Gubernur juga menegaskan bahwa terkait dengan lokasi likufaksi petobo dan balaroa sudah disepakati menjadi MEMORIAL PARK dan kepastian tanah masyarakat yang berada pada ZRB akan dibicarakan khusus dengan Bupati dan Walikota Palu.

Terakhir Gubernur menyampaikan apresiasi terkait dengan progress pembangunan Gumbasa. Saat ini masyarakat saya lihat sudah punya harapan dan sudah mulai menanam jagung, progresnya sudah sangat memberikan harapan kepada masyarakat. Dalam membangun kembali Wilayah Tangguh Bencana yang sudah ditetapkan, Gubernur sangat mendukung PUPR dapat menggandeng Ombusman untuk mendampingi dan Gubernur menyampaikan akan terus melakukan evaluasi dan memonitoring seluruh kegiatan percepatan pemulihan dampak bencana agar  dapat terlaksana sesuai progress yang sudah ditetapkan. ***

Sumber: Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulteng

Berita terkait