MENDEKATI Tahap pendaftaran bakal calon gubernur, bupati/walikota di Pilkada 2020, dinamisasi politik makin deras. Lobi-lobi antar pimpinan partai politik daerah, komunikasi dan penjajakan partai politik untuk mengusung maupun mendukung kini makin sering dan silih berganti di Jakarta.
Perkembangan sore ini, sejumlah opsi dan tawaran bakal pasangan calon (Bapaslon) gubernur dan wakil gubernur Pilkada Sulteng yaitu soal keinginan PDIP membuka Opsi dengan menawarkan kadernya maju di Pilkada 2020. Siapakah dia? Ada nama Sri Indraningsih Lalusu atau biasa disapa SIL.
Keterangan yang dihimpun menyebutkan bahwa pasca Herwin Yatim dan Mustar Labolo dipastikan akan mengantongi SK DPP PDIP di Kabupaten Banggai, maka PDIP kembali menyodorkan nama SIL untuk bakal calon gubernur.
Rasionalitasnya, PDIP memiliki enam kursi ‘empuk’ untuk melenggangkan langkah menuju KPU Sulteng mendaftar.
‘’Ada opsi yang sedang kami komunikasikan. Potensial enam kursi dan mesti kader partai yang sudah teruji akan kita tawarkan memimpin Sulteng,’’ terang sumber kailipost.com di Jakarta.
Siapa potensial akan diajak koalisi? ‘’Itu semua punya jalan. Bisa juga dengan Pak Rusdy Mastura dari Nasdem atau dengan yang lain atau dengan kader parpol lain,’’ tandasnya.
Ketua DPD PDIP Muharram Nurdin yang ditanyakan soal opsi tersebut enggan bicara banyak. ‘’Bisa jadi semua dibicarakan dalam rapat nanti Sabtu depan,’’ jawabnya singkat.
Dengan siapakah SIL layak bersanding? Saat ini disebut-sebut belum nampak jelas pasangannnya adalah Hidayat Lamakarate, Bartholomeus Tandigala, Nurmawati Dewi Bantilan, dan Hasanuddin Atjo.
Sedangkan Rusdy Mastura sudah ramai berpasangan dengan Ma’mun Amir oleh Nasdem. Dan Anwar Hafid sudah seia sekata dengan Pasha ungu duet di kontestasi 23 September 2020 mendatang.
Kita nantikan komunikasi antar parpol yang kini menarik dianalisis dan dipetakan. Bisa saja Cudi – SIL karena selama ini Nasdem dan PDIP sama sama koalisi nasional. ***
Reportase: andono wibisono
