Palu,- Minggu (15/03) Dr Hj Nilam Sari Lawira (NSL) selaku Ketua DPRD Provinsi Sulteng mengusulkan untuk melakukan Lock Down Sulteng selama dua minggu, untuk mengantisipasi penyebarannya di Sulawesi Tengah.
Setelah mendengar informasi dan dalam rangka proses mitigasi, Ketua DPRD Provinsi Sulteng itu mempertimbangkan untuk mendorong dan meminta pada Bapak Gubernur Sulteng untuk mengambil langkah-langkah cepat dan terukur.
Kebijakan Lock Down sendiri adalah kegiatan untuk menutup akses keluar masuk Sulteng, khususnya bandara udara, pelabuhan dan lain-lain.
“Paling tidak, dalam rentang waktu dua minggu ke depan, kita harus mencoba lakukan ini,” tulis NSL di akun Facebook resminya.
NSL juga mengatakan bahwa perlu segera membangun posko layanan dan pengaduan informasi tentang virus corona (Covid-19).
“Bagaimana pun, harus ada informasi yang otoritatif sebagai sumber terpercaya agar tidak tumbuh kepanikan, dan rasa was-was di tengah masyarakat,” lanjutnya.
NSL menambahkan Masyarakat harus tahu ke mana dan di mana mereka akan akan pergi setelah melihat, mendengar, atau mengalami gejala menyerupai virus corona (Covid-19).
“Sejak dini, kita harus segera menyiapkan fasilitas rumah sakit penampungan dan perawatan penderita Corona. Agar proses isolasi dan karantina bisa berjalan tanpa memberi gangguan signifikan pada aktivitas sosial sehari-hari warga lainnya,” kata NSL.
Ia pun menghimbau pada seluruh warga Sulteng, agar tidak segan atau malu untuk segera memeriksakan diri dan keluarga bila menemukan ada gejala corona (Covid-19). ***
Reporter: Indra Setiawan
