Satu Pasien RS. Samaritan Diduga Terpapar Korona Dirujuk ke Undata Palu

  • Whatsapp
Foto: Rakor penanganan covid 19 di kntow walikota Palu
banner 728x90

Palu,- Dari keterangan yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Palu, Huzaima pada saat Rakor tim penanganan Covid 19 di ruang Bantaya, kantor Walikota Palu, Senin (16/3/2020) bahwa salah seorang pasien dari RS. Samaritan, dengan gejala batuk, flu, dan panas, akan dirujuk RS. Undata.

“Berdasarkan laporan dari Direktur RS. Samaritan bahwa ada salah seorang pasien wanita, berusia 51 tahun, dengan gejala batuk, pilek, dan demam. Saya sarankan untuk dirujuk ke RS. Undata. Untuk dimasukan dalam zona pengawasan. Riwayat perjalanan pasien itu, dari Korea, ” ungkapnya.

Namun menurut Huzaema, riwayat perjalanan pasien tersebut di Korea Selatan, pada bulan Januari 2020.

“Hal ini perlu dilakukan pemeriksaan, apakah positif korona. Meskipun riwayat perjalananya ke Korea Selatan, pada bulan Januari lalu. Sehingga masa inkubasi virus korona selama tenggang waktu dua bulan sudah lewat, ” akunya.

Hal itu juga perlu disikapi. Karena selama kurun waktu tersebut, pasien berinteraksi dengan keluarga maupun orang dekatnya. Akan tetapi dia berharap tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kita semua berharap pasien itu hanya gejala pneumonia yang disebabkan oleh bakteri. pneumonia bukan suspect virus korona. Namun tetap dimasukan dalam zona kewaspadaan, ” jelasnya.

Terpisah, Direktur RS. Undata Palu, Komang Adi dihubungi melalui telepon selulernya mengaku belum mengetahui informasi tersebut. “Maaf, saya belum mengetahuinya. Karena baru pulang dari rapat di kantor Gubernur. Nanti saya tanyakan dulu ya, ” sebutnya.

Setelah itu dia memberikan nomor telepon genggam salah seorang dokter di RS. Undata dr. Ansyar, untuk melakukan konfirmasi. Namun saat dihubungi, ponselnya mengalihkan panggilan masuk. ***

Reporter: Firmansyah Lawawi

Berita terkait