Parimo,- Ditengah kondisi tanggap Corona Virus Disease (Covid-19), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) mengambil peran sesuai kewenangan dibidang kehumasan, publikasi.
Diskominfo Parimo, menginisiasi penyajian informasi terkait perkembangan Covid-19 dan cara pencegahan yaitu melalui pesan video dan audio dengan menggunakan bahasa daerah representasi suku yang berada di Parimo.
Sajian informasi lewat audio akan disiarkan melalui radio. Sementara informasi video akan dibagikan melalui media sosial, seperti grop WhatsApp, Instagram, dan Facebook.
” Ada yang melalui Radio dan melalui Handpone, semua grop WhatsApp kita bagikan baik grop Kecamatan, Desa, termasuk grop COVID-19, dan Grop Provinsi,” jelas Kadis Kominfo Hamka Lagala SE M, Senin (13/4).
“Kita buat rekaman video dan audio yang menggunakan bahasa Tajio, Kaili, Bali, Laudje, Tialo, bahasa Jawa, dan bahasa Manado, bahkan bahasa Gorontalo ada sementara kita ingin buat,” tambah Kadis Kominfo.
Upaya ini dilakukan agar pemberian informasi mudah difahami masyarakat khususnya kalangan bawah.
Saat ini, banyak informasi/berita beredar terkadang sulit difahami masyarakat.
Warga pun terkesan menerima informasi yang justru menakuti. Olehnya penyajian informasi didesain humoris namun memiliki muatan pesan positif dan mengedukasi masyarakat.
Kadis Kominfo mengatakan, dirinya telah mengusulkan kepada Bupati agar lima posko jaga diwilayah perbatasan Kabupaten Parimo dipasang CCTV, tujuannya adalah memantau langsung segala pergerakan dan aktivitas diarea tersebut.
“Baru satu, di posko perbatasan Kasimbar dan Tambu kita sudah pasangan sebagai uji coba semua pergerakan apa disana bisa kita tau,” sebut Kadis. ***
Reporter: Supardi
