Palu,- Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Palu, akan digelar pada bulan Desember 2020 mendatang. Beberapa kontestan yang akan mengikuti perhelatan tersebut, mulai menampakan dirinya bersama partai pengusungnya.
Namun, beberapa diantaranya belum sepenuhnya mendapatkan SK rekomendasi dari partai-partai yang akan mengusung mereka pada Pilwalkot Palu. Diantaranya pasangan Hidayat dan Habsah Yanti Ponulele.
Akan tetapi, menurut Sekretaris PDIP Kota Palu, Joppie Alvi Kekung, saat dikonfirmasi kailipost.com, mengutarakan bahwa untuk pasangan Hidayat dan Habsah Yanti, sudah mendapatkan surat panggilan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai besutan putri Proklamator RI tersebut.
“Untuk calon yang akan direkomondasikan oleh DPP PDIP, diumumkan serentak. Namun untuk pasangan Walikota, Hidayat dan Habsah, sudah ada surat panggilan ke DPP,” ungkap Joppie, Rabu (08/07).
Meski demikian, Joppie tidak menjelaskan secara terperinci dan lugas, mengenai kapan Hidayat dan Habsah Yanti Ponulele akan memenuhi surat panggilan dari DPP PDIP.
“Sudah ke DPP mereka. Sebaiknya menunggu saja hasil rekomendasi dari DPP,” sebutnya.
Menurut anggota Komisi B DPRD Palu itu, sesuai Pleno DPC Kota Palu, merekomendasikan 3 berkas kandidat. Namun yang digodok di DPP, hanya 2 paslon. Yaitu Hidayat dan Habsah Yanti serta Hadianto Rasyid dan Reny Lamajido.
Seperti diketahui, saat ini pasangan Hidayat dan Habsah Yanti didukung oleh dua partai. Yaitu Demokrat dengan 3 kusi dan Perindo 1 kursi. Sementara PDIP memilki 3 kursi di DPRD Palu. Jika memang benar adanya PDIP memberikan rekomondasinya, maka genaplah 7 kursi bagi pasangan tersebut untuk bertarung dalam Pilwalkot Palu.***
Reporter: Firmansyah Lawawi
