Palu,- Melihat fakta penularan Covid-19 meningkat signifikan di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) khususnya di Kota Palu, menjadi alasan anggota legislatif (Anleg) DPRD Kota Palu, Mutmainah Korona mendatangi salah satu Cafe untuk melakukan sosialisasi tentang protokol kesehatan (Protkes), Sabtu (03/10/2020) malam.
Memilih Warkop atau Cafe sebagai tempat sosialisasi karena ramai dikunjungi warga apalagi pada hari tertentu seperti malam Minggu. Kegiatan ini dianggap bagian dari tugas DPRD untuk membantu memaksimalkan kerja Pemerintah Kota (Pemkot) dalam menangani permasalahan kesehatan masyarakat, selain dari kebijakan wajib Rapid dan Swab bagi pelaku perjalanan dan kiat melakukan operasi Yustisi.
Pada kesempatan itu, Mutmainah menyampaikan terkait pentingnya mendisiplinkan menerapkan protokol pencegahan Covid-19, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Bahkan, setiap pengunjung perlu membawah hand sanitizer sebagai bekal diri digunakan sebelum ataupun sesudah berkativitas bersama orang lain.
“Kebiasaan ini tak boleh di sepelekan oleh setiap warga Kota Palu, apalagi bagi anak-anak muda yang suka nongkrong di tempat umum wajib melaksanakan protokoler Covid,” jelas Mutmainah.
Ketua Komisi A ini juga meminta agar pemilih Warkop, Cafe, rumah makan dan pelaku usaha lainya yang gemar dikunjungi warga wajib melengkapi fasilitas Protkes Covid-19, seperti menyediakan tempat pencuci tangan, memasang tanda silang untuk mengatur jarak 1,5 meter tempat duduk agar pengunjung langsung memposisikan diri. Hal itu bagian dari upaya menyelamatkan hidup orang banyak, khususnya bagi warga yang beresiko tinggi terjangkit virus.
“Ini adalah salah satu upaya yang paling memungkinkan untuk mencegah berbagai kemungkinan tertularnya Covid-19. Karena dari pengamatan saya dibanyak tempat terbuka, hampir banyak tidak memberlakukan hal tersebut,” ungkap Mutmainah.
Ia berharap, dimasa New Normal mengahadapi pandemi gelombang kedua harus benar-benar menjalankan Protkes agar semua masyarakat terhindar dari virus tersebut. Sisi lain, bisa membantu Pemerintah memutus mata rantai penularan Covid-19 yang kian mewabah.***
Reporter: Supardi
