Morowali,- Baru-baru ini, media online kailipost.com mengangkat berita soal peningkatan pesat jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Morowali.
Setelah berita tersebut diunggah di media sosial facebook dalam group Info Morowali, sejumlah akun malah mengomentari miring soal pemberitaan itu, padahal bahan pemberitaannya adalah hasil keterangan resmi dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali, Ashar Ma’ruf.
Bahkan, ada komentar yang melontarkan kata-kata yang tidak etis yakni menyebut nama binatang, dan mengatakan berita itu adalah hoax.
Adanya masalah itu, pimpinan kailipost.com, Andono Wibisono, SH menginstruksikan agar segera melaporkan ke pihak berwajib atas dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan.
Kepala Biro Morowali kailipost.com dan Kaili TV, Bambang Sumantri akhirnya mendatangi Mapolres Morowali pada Kamis (19/11/2020) sore untuk menyampaikan laporan, yang diterima langsung Kabag Ops Polres Morowali, AKP Nasruddin.
Ia berharap agar laporan tersebut segera ditindaklanjuti oleh pihak Polres Morowali dan tidak mengulur-ulur waktu penanganannya.
“Saya berharap agar pihak Polres Morowali serius menangani masalah ini, memproses secepatnya dan tidak berlama-lama, media kami memberitakan sesuai keterangan resmi dari narasumber ataupun pihak yang berkompeten, biar ini menjadi pelajaran supaya tidak menghina hasil karya jurnalis yang dilindungi oleh Undang-Undang,” ungkapnya.
Sementara, Kabag ops Polres Morowali, AKP Nasruddin mengatakan siap mencari dan melakukan pemanggilan terhadap pemilik akun dimaksud, setelah ada laporan Kepolisian akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
“Aduan ini sudah kami terima, dan secepatnya akan kami kabari, kita akan lacak, cari, dan memanggil pemilik akun yang dilaporkan terkait masalah ini, setelah itu ditindaklanjuti,” tandasnya. ***
Reporter: Tim Kailipost