Palu,- Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) tahun 2020, mempertemukan pasangan Rusdy Mastura-Mamun Amir yang diusung Nasdem, PAN, Hanura, Partai Garuda, PKB, Perindo, Golkar, PKS, dan PPP dengan pasangan Hidayat Lamakarate-Bartholomeus Tandigala yang diusung koalisi Gerindra, PDIP, Partai Berkarya, PBB dan PSI.
Menurut Rusdy Mastura dalam kalimat penutupnya pada akhir debat perdana, Sulawesi Tengah ini butuh pemimpin yang memiliki visi besar untuk menghadirkan kesejahteraan dan kemajuan bagi provinsi kita tercinta. Untuk itu dirinya untuk mengabdi bagi masyarakat Sulteng.
“Kami Rusdy Mastura dan Ma’mun Amir memiliki visi serta road map yang jelas dan terarah untuk membangun Sulawesi Tengah. Mari kita bergandengan tangan bersama. Kami optimis bisa membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Sulteng,” jelas Rusdy.
Rusdy Mastura sudah pernah menjadi Wali Kota Palu 2 periode dan menjadi ketua DPRD. Menurutnya dia tidak mengejar jabatan gubernur, begitu pun Ma’mun Amir yang sudah pernah dilantik 2 kali menjadi Bupati dan Anggota DPD RI dari Sulteng.
“Dengan usia saya ini, saya ingin mempersiapkan jalan pulang yang lapang kedepan sesuai syariat agama Islam yang saya anut. Karena kita bukan penduduk bumi, tapi makhluk Tuhan yang akan kembali ke akhirat,” kata Rusdy.
Dirinya takut diakhirat ditanya malaikat, ketika mendapat amanah sebagai gubernur Sulteng ‘apa yang sudah kamu lakukan untuk masyarakat’, Rusdy Mastura takut tidak bisa menjawab.
“Akhirnya saya memohon doa untuk kami, insyallah kami Rusdy Mastura dan Ma’mun Amir akan mewujudkan Sulteng Maju dan Sejahtera,” tutup Rusdy.***
