Palu,- Pihak Rumah Sakit Anutapura Palu (RSAP) melalui Plt. Direktur Utama (Dirut) drg. Herry Mulyadi memberikan klarifikasi mengenai beredar kabar tertundanya 23 pasien RSAP yang akan melakukan proses cuci karena instalasi listrik yang padam di RS tersebut.
Kabar tersebut beredar luas di melalui pesan media sosial Facebook dan Whatsapp yang mempersoalkan masalah tersebut sehingga banyak pasien yang hendak melakukan cuci darah harus tertunda akibat padamnya listrik di RSAP.
drg Herry Mulyadi membantah isu tersebut dan memberikan klarifikasi bahwa isu yang beredar tersebut adalah berita Hoax atau tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.
“Meskipun pasokan listrik di RSAP padam, pihak kami tentunya akan tetap melakukan pelayanan. Karena mereka telah memiliki mesin genset, sehinga saat listrik PLN padam pihak RS tetap bisa memberikan pelayanan kepada pasian. Untuk memperkuat daya pada saat menggunakan mesin genset pihak RS juga melakukan pemadaman kebeberapa ruangan yang sedang tidak terpakai,” ujarnya, Sabtu (05/12/2020).
Kemudian kata drg Herry, ia mengatakan menggunakan mesih genset tidak akan menghambat pelayanan pihak RS terhadap pasien yang membutuhkan penanganan.
“Memang mesin genset dayanya terbatas, untuk itu kami padamkan aliran listrik untuk ruangan yang tidak terpakai atau tidak terlalu penting. Sementara ruangan-ruangan penting lainnya tetap memiliki daya listrik yang cukup,” tuturnya.***
Reporter: Windy Kartika
