Palu,- Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 9 Desember mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu melakukan rapid test kepada ribuan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Kegiatan Rapid Test ini dilakukan di setiap Kecamatan yang ada di Kota Palu guna keyakinan kepada masyarakat bahwa Tempat Pemunguan Suara (TPS) telah steril dari penyebaran Covid-19.
Adapun total anggota KPPS yang menjalani Rapid Test yakni sebanyak 4.893 orang dan anggota ketertiban sebanyak 1.398 orang yang terbagi di 699 TPS di Kota Palu.
Ketua KPU Palu, Agussalim Wahid, mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi klaster-klaster Covid-19 pada saat Pilkada Serentak yang jatuh pada pekan depan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penularan virus corona di TPS dan juga menjamin rasa aman untuk para pemilih nantinya agar tidak terjadi klaster-klaster Covid-19 di TPS nanti,” ujar Agussalim via telepon kepada kailipost.com, Kamis (03/11/2020).
Ketua KPU Palu juga menjelaskan bahwa, apabila nantinya ada anggota KPPS yang hasil Rapid Test-nya reaktif, KPU Palu akan mengganti anggota KPPS tersebut dengan anggota KPPS yang baru.
“Apabila nantinya hasil Rapid Test ada hasil yang Reaktif, maka kami akan menggantikannya dengan anggota KPPS yang baru,” tandasnya.***
Reporter: Muhamad Nizam
