Salut ! Usai Jabatan, Mantan Gubernur dan Wagub Sulteng Kembalikan Mobnas dan Aset Lainnya

  • Whatsapp
banner 728x90

Palu, – Apa yang dilakukan Mantan Gubernur Sulawesi Tengah dua periode Drs. H. Longki Djanggola M.Si dan mantan Wakil Gubernur Dr H Rusli Dg Palabbi SH MH patut dicontoh oleh pejabat lainnya ketika jabatan berakhir ataupun berganti.

Hari ini, Kamis (17/06/2021) secara resmi Longki Djanggola dan juga Rusli Dg Palabbi mengembalikan aset milik pemerintah daerah provinsi Sulawesi Tengah. Hal itu ditandai dengan penandatanganan berita acara dan diterima Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah H. Mulyono SE, Ak, MM, serta disaksikan Asisten II, Inspektur Inspektorat, Kepala BPKAD, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Biro Umum dan pejabat terkait lainnya, bertempat di Rumah Jabatan Siranindi II, Jl. Moh. Yamin, Kota Palu.

Selain rumah jabatan serta barang inventaris lainnya, mantan Gubernur Drs H Longki Djanggola, M.Si juga mengembalikan empat unit kendaraan dinas berupa Toyota New Camry 3,5 Q A/T, Toyota Land Cruiser 200 Spec AT, Toyota New Alphard 3,5 Q A/T dan Toyota Fortuner.

Sementara itu mantan Wakil Gubernur Dr H Rusli Dg Palabbi SH MH mengembalikan tiga unit kendaraan dinas yakni Toyota Inova Venturer VRS 3,4 A/T, Toyota Fortuner VRZ 2,4 A/T, Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4×4 8 A/T dan IPED Samsung serta aset lainnya.

Mantan Wakil Gubernur Dr. H. Rusli Dg Palabbi SH, MH menyatakan kesyukurannya dapat menghadiri acara penyerahan aset yang telah digunakannya selama menjabat Wakil Gubernur Sulawesi Tengah.

“Secara pribadi saya sebagai mantan Wakil Gubernur sudah mengembalikan aset milik pemerintah provinsi Sulteng. Mudah-mudahan diterima secara resmi. Fasilitas yang dipinjamkan Alhamdulillah dalam keadaan baik dan dikembalikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Selaku pribadi dan keluarga saya menyampaikan terima kasih telah dipercayakan mendampingi bapak mantan Gubernur Sulteng,” sebut mantan Wagub.

Untuk itu dirinya berharap kepada seluruh ASN yang sudah pensiun yang masih menguasai aset milik pemerintah kiranya dengan kesadaran sendiri untuk segera mengembalikan kepada pemerintah daerah provinsi Sulawesi Tengah.

“Pada kesempatan ini saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh staf rumah tangga wakil gubernur yang hari ini masih hadir bersama-sama, dari Biro Organisasi, Biro Umum, Biro Administrasi Pimpinan dan Protokol guna menyaksikan pengembalian aset yang dikuasai secara resmi,” ujar mantan Wakil Gubernur.

Senada, mantan Gubernur Drs. H. Longki Djanggola, M.Si mengatakan. “Sebagaimana yang kita sudah saksikan tadi, bahwa aset-aset yang kami kembalikan semua dalam kondisi jalan dan siap pakai dan semua dalam kondisi yang siap operasional jadi tidak ada yang rusak, apalagi yang tidak bisa dipakai. Sekali lagi kami sampaikan syukur Alhamdulillah kepada Tuhan bahwa kami bisa mengembalikan semua aset-aset daerah yang selama ini kami gunakan, mudah-mudahan dengan pengembalian ini akan memberikan contoh kepada seluruh aparatur sipil negara, pejabat-pejabat yang ada di lingkungan Pemda manakala mereka sudah purna bakti atau sudah pensiun kecuali memang ada sesuatu ketentuan-ketentuan misalnya pinjam pakai dan sebagainya sepanjang diizinkan oleh atasan atau pimpinan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Mantan Gubernur juga menyampaikan terima kasih kepada pejabat Kepala Biro Umum dan seluruh yang bertanggung jawab dengan barang sehingga bisa melaksanakan penyerahan aset yang merupakan satu contoh yang baik buat Sulawesi Tengah yang akan datang dan menjadi berkat buat semua pengelola barang dalam rangka pertanggungjawaban kepada bangsa dan negara.

Sementara itu, PJ.Sekdaprov H. Mulyono SE, Ak, MM menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas contoh dan kehadiran bapak Drs. H. Longki Djanggola, MSI selaku mantan gubernur dan Bapak Dr. H Rusli Dg Palabbi SH MH selaku mantan Wakil Gubernur.

PJ. Sekdaprov berharap apa yang disampaikan mantan Gubernur dan mantan Wakil Gubernur kiranya menjadi contoh untuk orang-orang yang sudah pensiun. “jangan sampai kita sudah pensiun kemudian ada yang datang, ketuk-ketuk antar surat agar mengembalikan aset, kan nggak enak rasanya,” Tutup Sekdaprov.***

Sumber: Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Sulteng

Berita terkait