Ironis ! Ditolak Rumah Sakit, Warga Kota Palu Melahirkan di Mobil

  • Whatsapp

editor kailipost.com : andono wibisono

Palu,- Ironis beredar viral sebuah foto warga Kota Palu Sulawesi Tengah melahirkan di dalam mobil setelah bolak balik ditolak beberapa rumah sakit swasta dan umum milik pemerintah.

Sebuah akun medsos facebook Agus Laturupa membagikan postingannya ke 16 grup medsos itu. Warga Palu pun rame – rame memberikan komentarnya.

Berikut postingan akun Agus Laturupa di linimasanya : PASAL 28 H Ayat 1 UUD 1945 “Setiap Orang BEHAK Memperoleh PELAYANAN KESEHATAN”

UU No 36 Tahun 2009 Tentang kesehatan. PASAL 32 (1) & (2)

Salah seorang WARGA KOTA PALU.. Tidak mendapatkan PELAYANAN KESEHATAN bahkan pihak RS Terkesan MENOLAK PASIEN yg SUDAH MAU MELAHIRKAN..dan Akhirnya IBU HAMIL itu Melahirkan Dalam MOBIL setaleh Bolak Balik kesana kemari Mencari PELAYANAN KESEHATAN di KOTA PALU..

Ini Kronologi dan alasan penolakan beberapa PIHAK RS.

1.RS ALKHAIRAAT alasan Dr, syahril suda berumur jadi tidak bisa oprasi malam hari. Posisi bayi tangannya di pintu..

2.RS BUDI AGUNG alasan dokter anastesi di hubungi tidak di angkat. Posisi bayi tangan juga di pintu..

3.RS BK dokter untuk oprasi tidak ada

4.RS BERSALIN PETOBO alasan dokter lagi ISOMAN dan cuma pakai Dr. Anastesi RS lain

5.RS SAMARITAN alasan tengah malam dokter juga tidak siap

6.RS ANUTAPURA dokter bisa cuma pasien yg antri untuk oprasi suda banyak. Jadi kita di sarankan cari RS lain.. Posisi bayi bokong di pintu

Kembali ke RS BUDI AGUNG di perjalan di depan SPBU maluku bayi kepalanya suda keluar, sampai halaman RS BUDI AGUNG bayi suda keluar di dalam mobil.

Dengan KEJADIAN diatas Maka BANTAYA tidak Yakin MISI dan IKHTIAR Gubernur Sulteng & Walikota Palu agar RAKYATNYA Mendapatkan PELAYANAN KESEHATAN Yg MAKSIMAL akan terwujud JIKA pihak Terkait Pelayanan KESEHATAN tidak PROFESIONAL dan Tidak PUNYA RASA TANGUNG JAWAB Terhadap PROFESI dan FUNGSI RS dan Tempat pelayanan kesehatan Lainnya… Tabe Semoga Ini Menjadi PERHATIAN Gubernur Rusdy Mastura dan Walikota Palu Hadianto Rasyid serta Instansi Terkait.. Tabe 🙏 #SuaraBANTAYA

Berita terkait