Palu,- Genangan air terlihat menutupi badan jalan di Jalan Dewi Sartika. Lokasi genangan sendiri berada tepat di depan Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Kota Palu, hingga menyebabkan kepadatan lalu lintas terjadi di lokasi. Hal ini menyebabkan warga sekitar mengeluhkan kondisi yang sudah berlangsung beberapa hari ini.
Curah hujan dengan intensitas yang tinggi di Kota Palu memang menjadi salah satu penyebab adanya genangan ini.
Selain Warga sekitar, Pengguna kendaraan yang melintas dan yang memiliki usaha di sisi jalan juga mengalami imbas langsung dari hal ini.
Dari keterangan warga setempat, genangan tersebut telah menutupi badan jalan sejak 6 hari yang lalu, namun belum terlihat adanya upaya langsung dari pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini.
“Genangan air ini sudah enam hari tapi belum ada upaya dari pemerintah atau pihak terkait yang menangani hal ini”. Ujar Lili (49), salah satu warga yang memiliki usaha warung makan di sisi jalan yang tergenang.
Lili menjelaskan bahwa sebelumnya Walikota Palu beserta dinas terkait sudah meninjau langsung lokasi genangan, namun sampai saat ini belum ada penanganan langsung untuk masalah ini.
Pemerintah setempat yakni pihak Kelurahan Birobuli Selatan pun mengonfirmasi akan masalah ini.
“Masalah genangan air ini memang masuk di wilayah Kami dan kelurahan Petobo, tapi masalah ini bukan sepenuhnya tanggung jawab Kami karena jalan tersebut di bawah tanggung jawab langsung Dinas Provinsi karena ini jalan provinsi”. Ujar Irma selaku lurah Birobuli Selatan yang ditemui, Rabu (15/09/2021).
Namun Irma mengatakan, bahwa pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan pihak Pekerjaan Umum Kota Palu yang diteruskan ke Dinas Provinsi untuk segera membenahi masalah ini.
Ia mengatakan bahwa pihaknya bersama-sama dengan Walikota Palu serta dinas-dinas terkait sebelumnya sudah turun langsung ke lokasi untuk meninjau penyebab genangan ini.
Belakangan diketahui bahwa salah penyebab utama genangan air di kawasan Dewi Sartika adalah karena adanya luapan air dari Tanggul Selatan. Hal ini juga yang membuat genangan tersebut mengandung material lumpur yang cukup besar.
“Air ini kan dari luapan sungai di Jl. Tanggul Selatan yang kalau musim hujan pasti meluap, dan alhamdulillah sudah ada upaya dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Palu untuk melakukan pengerukan material yang menyumbat sungai di Tanggul Selatan” lanjut Irma.
Selain pengerukan sungai, pemerintah juga diharapkan segera membenahi saluran-saluran pembuangan air di kedua sisi jalan, yang setidaknya dapat menampung luapan air untuk mengantisipasi kejadian serupa di kemudian hari. ***
Jurnalis Magang: Fredi, Razly, Novitariana
