Alfamidi Disorot! Donasi Konsumen Harus Transparan

  • Whatsapp

PALU,- Alfamidi, mini market ini diminta warga harus transparan hasil donasi dan kemana donasi itu diberikan. Informasi itu penting karena hak konsumen selama ini memberikan donasi setiap pembayaran di kasir.

Bermula dari komplain konsumen yang dipotong dari sisa belanja dengan alasan donasi tanpa konfirmasi, kini Alfamidi yang gerainya tumbuh subur di sejumlah kecamatan kabupaten/kota di Sulawesi Tengah diminta transparan.

Alfamidi mestinya transparan selama ini hasil donasi dan penggunaanya. Begitu nitizen di media sosial facebook grup Kareba ka Komiu menanggapi postingan sebuah media online. Hal itu dipici kasus di Kecamatan Pusalemba Pamona Kabupaten Poso Sulawesi Tengah.

Seorang konsumen mengkomplain potongan dari sisa belanja yang di peruntukan untuk donasi di salah satu Alfamidi, Kecamatan Pamona Pusalemba, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Di duga pihak Alfamidi memotong sebesar 400 rupiah dari hasil belanja secara sepihak tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu. Hal itu seperti diberitakan https://zonasulawesi.id/dikomplen-konsumen-kepala-toko-alfamidi-minta-maaf/

Bahkan ada konsumen memberikan rincian prediksi jumlah potongan sisa belanja yang bila dikalikan bisa puluhan juta rupiah setiap tahun. ‘’Itu satu toko atau gerai. Bagaimana kalau di jumlah seluruh Alfamidi di Sulteng ini? Berapa ratus juta rupiah setiap tahun? Kemana donasi itu diberikan? Ke pihak yang tepatkah? Di wilayah mana saja? Kita konsumen mesti cerdas mempertanyakan,’’ tulis salah satu nitizen.

Salah satu tokoh masyarakat Sulteng, ustad Arsyad menyebut mestinya Dinas Sosial Sulteng mengawasi hal – hal seperti itu. Karena itu upaya pengumpulan dana konsumen lewat sisa belanja di ritel berjaringan di Indonesia. ‘’Iya Dinsos harus jeli begitu. Minta laporannya tiap tri wulan. Kemana diberikan donasi konsumen disalurkan ke apa saja dan seterusnya. Tempel di tiap tiap toko Alfamidi yang mudah diakses konsumen,’’ terangnya kepada kailipost.com Minggu malam 10 Oktober 2021.

Sebagai pembina wilayah di Sulawesi Tengah, Gubernur Rusdy Mastura mesti juga jeli mengawasi hal demikian. ‘’Orang Pasigala masih banyak susah. Tiap hari konsumen donasi di Alfamidi. Ini dicarikan masalahnya agar bisa bermanfaat donasi itu,’’ usulnya. ***

jurnalis utama kailipost.com : andono wibisono

Berita terkait