Palu,- Penasehat Poso Energy di Kabupaten Poso Sulawesi Tengah Jusuf Kalla mengatakan pentingnya kemandirian energi untuk kemajuan bangsa. Mantan Wakil Presiden RI itu berkesempatan hadir di Palu terkait pengembangan PLTA Poso Extension.
Poso Extwnsion, kata JK merupakan harapan untuk mewujudkan target pasokan 20 ribu MW dari sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) pada 2025 mendatang. ‘’Listrik adalah kehidupan, tidak ada kehidupan tanpa listrik,” cetusnya.
Wakil Gubernur Ma’mun Amir mengapresiasi hadirnya PT Poso Energy yang turut andil menyuplai kebutuhan listrik Sulawesi Tengah selama ini.
“Poso Energy menjanjikan Sulawesi Tengah jadi lebih baik karena saat ini Kita memberi peluang investasi yang cukup besar,” ungkapnya pada Kamis malam (30/9) saat tatap muka dengan Komisi VII DPR RI dan Poso Energy di Hotel Santika.
Acara turut dihadiri mantan Wapres Jusuf Kalla, Forkopimda dan pejabat terkait.
Beliau menuturkan bahwa Sulawesi Tengah memiliki kekayaan potensi tambang akan tetapi daya listrik yang belum memadai jadi kendala serius bagi masuknya investor.
Karena itu, penguatan daya PLTA Poso extension oleh PT Poso Energy yang ditarget rampung akhir tahun ini, diharapnya dapat meningkatkan laju investasi di Sulteng.
“Jangan pernah segan-segan berinvestasi di Sulawesi Tengah, khususnya Poso semoga jadi primadona ke depan,” harapnya.
Sementara Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mengapresiasi Poso Energy atas komitmennya mewujudkan kemandirian energi lewat pembangunan PLTA Poso.
Terlebih lagi pembangkit itu murni dikerjakan oleh anak-anak terbaik bangsa dengan mengusung konsep renewable energy (energi terbarukan).
“Tidak banyak PLTA dibangun (anak bangsa) bahkan sampai lebih dari 500 MW, ini sebuah karya luar biasa,” ungkapnya mengapresiasi. ***
Editor/sumber : andono wibisono/Biro Adpim Setdaprov Sulteng
