Palu,- Kepala Seksi Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kota (DLH) Kota Palu Muhammad Saiful menyatakan hingga saat ini belum ada pihak SPBU yang mau bekerjasama dengan Pemerintah Kota Palu, terkait pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk armada sampah.
Atas dasar tersebut pihak DLH Palu saat ini terpaksa membeli BBM di SPBU Pramuka dengan sistem tukar kupon.
“Kami sudah menyurat ke beberapa SPBU di Palu, namun hingga saat ini mereka belum membuka untuk armada kami, kami tidak tahu persis apa alasan mereka,” ungkap Saiful, Kamis (30/09/2021).
Namun Saiful mengatakan, setelah pemanggilan jajaran pihak SPBU Kota Palu oleh Pemkot Palu, Armada milik DLH mengalami pelayanan yang baik di SPBU Pramuka.
“Alhamdulillah setelah kasus kami tidak dilayani di SPBU Pramuka karena habisnya BBM, sekarang mereka melakukan pelayanan yang terbaik bagi Pemkot Palu,” ungkapnya.
SPBU Pramuka melakukan pelayanan khusus untuk armada sampah milik Pemkot Palu di hari Selasa dan Sabtu, dengan cara antrian dua armada milik Pemkot Palu dua transportasi kendaraan umum masyarakat.
Armada sampah milik Pemkot Palu berjumlah 39 armada, dan setiap seminggu dua kali akan melakukan pengisian di SPBU Jalan Pramuka, sebab belum ada SPBU lain yang mau MOU dengan Pemkot Palu.
Sebelumnya beredar sebuah video yang memperlihatkan mobil yang terciduk mengisi BBM dengan jerigen, yang mana jerigen tersebut diletakan dalam mobil, yang berlokasi di SPBU Jalan Kartini.
Atas kasus tersebut, Pemkot Palu memanggil seluruh jajaran pemilik SPBU di Kota Palu untuk dimintai keterangannya, Pemkot Palu juga meminta kepada jajaran SPBU agar tidak ada terjadi antrian panjang. ***
Reporter: Zein Fatur Ramadhan