Palu,- Jumlah penderita Aids Kota Palu mencapai angka 1085 orang. Data tersebut diungkapkan Sekertaris Komisi Penanggulangan Aids Provinsi Sulawesi Tengah, dr. Muslimah L. Gadi. M.si, Jumat (10/12/2021).
Ditemui di ruang kerjanya, dr Muslimah mengungkapkan jika dari Bulan Januari hingga Desember tahun 2020, total penderita Aids di Kota Palu sebut Sekertaris KPA Sulteng, berjumlah 1004 orang.
Sementara, data terbaru tahun 2021, jumlah penderita Aids atau terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) Kota Palu, berjumlah 81 jiwa.
“Jika diakumulasi jumlah penderita Aids Kota Palu dari tahun 2020 hingga saat ini, berjumlah 1085 kasus,” ungkapnya.
Mayoritas terinveksi virus HIV tahun 2020 untuk Kota Palu, didominasi oleh laki-laki. Dengan usia produktif mulai dari umur 20 hingga 40 tahun.
“Data jumlah masyarakat penderita Aids, bersumber dari Dinas Kesehatan. Kami hanya menerima jumlah data masyarakat yang terinveksi Aids. Untuk nama-nama penderita, ada di Dinkes,” akunya.
Jumlah kumulatif penderita Aids di Kota Palu yang telah meninggal dunia selama tahun 2002 hingga 2020, berjumlah Empat Belas Orang. Sementara pada tahun 2021, sebanyak Dua orang.
Mekanisme kerja KPA sendiri lanjut dr. Muslimah, melakukan penyuluhan maupun sosialisasi kepada masyarakat terkait Aids. Melalui media massa.
“Masa pandemi kegiatan kami terbatas. Dalam melakukan sosialisasi dan penyuluhan, menggunakan media massa,” katanya.
Komisi Penanggulangan Aids sendiri, merupakan sebuah lembaga yang berada dibawah naungan Pemerintah Provinsi yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sulteng.
Sementara penularan virus HIV ungkap dr. Muslimah, melalui hubungan badan (sex) baik pria dan wanita maupun sesama jenis, selain itu melalui jarum suntik serta ASI.***
Reporter: Firmansyah Lawawi
