Jurnalis kailipost.com: Ikhsan madjido
SULTENG,- Pesepakbola usia 11-13 tahun yang tergabung di Forum Sekolah Sepakbola Indonesia (FOSSBI) Sulawesi Tengah sore ini, Rabu 12 Januari 2022 bertolak ke Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mengikuti pertandingan sepakbola se Indonesia.
Pelepasan kontigen FOSSBI Sulteng dilakukan Ketua Pokja Sulteng Emas 2028, Ronny Tanusaputra di ruangan KONI Sulteng didampingi Sekretaris FOSSBI Nurdin dan Pengurus KONI Sulteng Rahman.
Ronny menyebut agar kontigen dapat bermain sebaik mungkin demi membela kehormatan Sulteng. Ia pun berjanji bahwa 12 pesepakbola usia 11-13 tahun sepulang dari NTB dapat dibina dan dikarantina untuk dijadikan bibit Persipal Palu.
Karena Persipal akan membangun sekolah sepakbola dan akan menyelenggarakan Liga Persipal U12, U13 sampai U17. ‘’Tiket pulang semua kontigen dan official nanti koordinasi dengan saya. Setiap pemain akan saya beri uang saku lima ratus ribu rupiah,’’ ujarnya langsung disambut tepuk tangan pesepakbola anak – anak dan official.
Diketahui, FOSSBI Sulteng membawa harum nama daerah sudah lima kali. Dan saat ini menjadi juara bertahan nasional. Selama ini, seluruh kegiatan keberangkatan FOSSBI mengandalkan orangtua pesepakbola dan bantuan pihak lain. ‘’Nanti tahun ini ada perhatian dari Pak Ronny dan KONI kami sangat bersyukur,’’ ujar Nurdin.
CEO Persipal itu berjanji akan memperhatikan ke 12 pesepakbola anak-anak baik soal materi, stamina, kesehatan dan pemusatan latihan. ‘’Ini cikal bakal Persipal,’’ tandasnya.
Yang menarik, dari 12 pemain ada adik bungsu Witan Sulaeman, raja assist AFF 2020 di Singapura, Moh Akbar Leonel Messi (11). Posisi Messi gelandang, sama dengan sang kakak Witan. *
