editor/reportase : rizki/andono wibisono
SULTENG – Pelantikan 361 pejabat dengan semi virtual dan langsung dari rumah jabatan Gubernur pejabat eselon tiga dan empat di lingkungan pemerintahan Provinsi Sulawesi Tengah 28 April 2022 lalu menyisakan baum tak sedap. Bahkan sebelum pelantikan, dikabarkan ada insiden di Rujab Gubernur yang memerotes pengisian kotak jabatan yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Dalam tiga hari terakhir, sejumlah media online dan media sosial menyoal dugaan jual beli jabatan tersebut. Rumor berkembang satu kotak jabatan dibandrol 30 – 20 juta. Bahkan ada yang melakukan dengan pembayaran langsung dan transfer antar bank. Berikut investigasi yang dilakukan redaksi dalam beberapa hari ini.
