Investigasi: Bau Busuk Jual Beli Jabatan, Gubernur Minta Diusut

  • Whatsapp

ROHANI : ITU UANG PROYEK

Sejumlah nama yang disebut – sebut sebagai Laroha, Rohaye, Permasuri Naturnus dan lain – lain di media sosial ternyata mengerucut ke Rohani. Redaksi pun mengirimkan surat konfirmasi ke nomer WhatsAppnya.
Ada Fakta Jual Beli Jabatan Menyeret Nama Saudara
Sebagaimana ketentuan UU Pers No 40 Tahun 1999 maka menjadi penting konfirmasi, verifikasi dan selalu menguji kebenaran informasi dan data. Olehnya mohon Kewajiban kami dijawab sebagai berikut;

  1. Benarkah Anda menerima Uang dari orang orang yang akan dilantik dalam jabatan? Baik secara tunai dan transfer?
  2. Anda terlibat dengan siapa saja? Siapa yang mendrive saudara? Jabatan apa saja yang dijual belikan?
  3. Benarkah seluruh disposisi gubernur yang terkait dengan promosi jabatan justru anda salahgunakan? Bahkan banyak yang ternyata tidak dilantik?
  4. Menurut tim Kejati kisaran jual beli jabatan antara 20 – 30 juta utk satu kotak jabatan. Apa benar?
    Mohon dijawab diserati bukti bila perlu. Jawaban Ibu sangat berarti bagi perimbangan berita yang menerpa nama baik Ibu dan keluarga serta nama baik Pemprov Sulteng. Sebagai bahan pendukung investigasi kami bahwa seluruh chating, messenger dan bukti transfer bank ke rekening Ibu sudah di redaksi kami. Terima kasih.
    ‘’Bukan dinda itu semua transfer adalah uang terima kasih proyek. Tidak ada urusan dengan itu yang orang tuduhkan ke saya,’’ jawabnya via telpon. Ia pun berulang kali membantah bahwa ada jual beli jabatan. Ia hanya membenarkan mengurus proyek yang di Poso dan diberikan dana terima kasih. ‘’Ada yang memberikan langsung ke Anda lima juta. Kenapa diterima yang terkait jabatan tapi tidak dilantik. Pemberi mengadu ke redaksi,’’ tanya redaksi. ‘’Bukan itu uangnya Pak Irsan Nursin hadiah ke saya,’’ jawabnya.
    Rohani pun menjelaskan bahwa seluruh disposisi gubernur ia serahkan ke Kepala BKD, Asri didampingi nama Nong, Bon. ‘’Saya diminta pak gub catat ya saya catat. Ada Asri ada Nong ada Bon. Tapi yang banyak kan Bon,’’ tuturnya sambal mengundang ke rumahnya untuk memperjelas keterangan persnya. Seperti diketahui, nama Rohani ini mencuat setelah menjabat sebagai stah ahli. Ia sering mewakili gubernur dan wakil gubernur dalam sebuah kegiatan. Desas desus ia dipromosikan menjadi penjabat Bupati Buol karena bupati definitive akan mengakhiri masa jabatannya 2022 ini.***

Berita terkait