Investigasi: Bau Busuk Jual Beli Jabatan, Gubernur Minta Diusut

  • Whatsapp

TERIMA UANG PANAS
Mendadak sejumlah media sosial menyoal praktik jual beli jabatan. Bahkan disinyalir ssaat pelantikan pejabat eselon II sebelumnya praktik ini sudah ada bau – bau amisnya. Ada pejabat dipromiskan menjadi pejabat eselon II (eselon IIB) tapi pangkat masih IIID. Faktanya di Pemprov Sulteng ada banyak pejabat pangkat IVB yang parkir. Misalnya pula di Dinas Pendidikan pangkat IIIC dipromosikan menjadi kepala bidang (eselon III). Padahal banyak senior IVB. Di dinas perpustakaan ada yang dilantik eselon III padahal belum pernah mengikuti PIM 4 sebagai prasayarat eselon 4 menuju eselon 3. ‘’Ini mestinya berperan Baperjakat, Sekda, BKD dan tenag ahli bidang reformasi birokrasi. Ini sangat mencoreng nama baik Cudy dan Ma’mun,’’ ujar mantan Relawan Hukum Pemenangan Cudy – Ma’mun, Agussalim SH kepada redaksi.
Sementara itu, pihak lain – sumber dari ASN ke redaksi juga menyebut bahwa idelanya kepala biro IVB, kepla bidang atau eselon 3 minimal IVA karena ada bawahan yang 3D. ‘’Yang masalah dan akan menganggu organisasi kalau ada bawahan pangkatnya lebih tinggi dari atasan. Ia juga memberikan sejumlah foto kopian bukti transfer sejumlah uang ke rekening nama pejabat di lingkungan setdaprov yaitu Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Sosial, Rohani. Tetapi setelah ditelisik rekaman foto kopi bukti transfer itu tertera antara bulan Juli dan Agustus 2021. Dana yang ditrsnfer mulai Rp3 juta dan Rp 5 jutaan. Terbukti ada empat lembar foto bukti transfer.

Berita terkait