PALU- Upacara penghimbauan orangtua dan anak didik tidak khawatir dengan tes kelulusan oleh wakil wali kota palu reny A lamadjido, yang berlangsung di halaman kantor Wali Kota Palu Jl Balai Kota, Kelurahan Tanamonindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Selasa (17/5/2022) pagi.
Hal itu karena assessment nasional yang sekarang digunakan tidak bertujuan untuk menghukum guru atau murid. Tetapi, sebagai bahan refleksi agar guru terus terdorong untuk belajar.
“Supaya kepala sekolah termotivasi juga untuk meningkatkan kualitas sekolahnya menjadi lebih inklusif dan bebas dari ancaman tiga dosa besar pendidikan,” ujar Reny A Lamadjido saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional.
Reny A Lamadjido menyebutkan, semua perubahan positif yang diusung ini tidak hanya didasarkan orangtua, guru, dan murid saja.
Namun sudah digabungkan sampai ke negara lain melalui presidensi Indonesia di Konferensi Tingkat Tinggi G20.
“Tahun ini kita membuktikan diri bahwa kita tidak lagi hanya menjadi pengikut tetapi pemimpin dari gerakan pemulihan dunia,” kata Reny. ***
Editor: Riki