Jakarta- Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco setuju dengan usulan Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi yang meminta pengadilan untuk mengevaluasi kelayakan SIM bagi pelanggar lalu lintas (lalin) di trotoar. Dasco mengatakan para pejalan kaki kerap terancam keselamatannya oleh pelanggar lalin.
Hal tersebut dikatakan Dasco kepada wartawan, Minggu (3/7/2022).
“Pada dasarnya saya setuju karena trotoar itu digunakan untuk pejalan kaki. Bisa dibayangkan bahayanya apabila tiba-tiba sering kejadian karena macet lalu kemudian motor menaiki trotoar dengan kecepatan yang misalnya agak tinggi. Sehingga kadang-kadang pejalan kaki terancam keselamatannya,” kata Dasco.
Ia juga melanjutkan, oleh karena itu untuk tertibnya kendaraan berlalu lintas, saya setuju apabila pengadilan mengevaluasi pengemudi yang ugal-ugalan ini.
Dihubungi terpisah, anggota komisi III DPR RI, Jazilul Fawaid mendukung usulan tersebut agar dapat memberi efek jera. Di sisi lain, evaluasi SIM pelanggar lalin juga dinilai bisa meningkatkan kedisiplinan pengendara dalam berlalu lintas.
“Kami dukung, agar memberikan efek jera sekaligus meningkatkan disiplin lalu lintas,” ujar Jazilul Fawaid.
Meski demikian, Jazilul mengatakan pendekatan secara budaya juga harus terus dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran tertib berlalu lintas. Menurutnya evaluasi terhadap SIM pelanggar lalin bisa efektif dilakukan apabila penegak hukum tegas.
“Namun, lebih dari itu pendekatan budaya juga patut terus dijalankan agar menumbuhkan kesadaran berlalu lintas yang baik. Efektif bila penegakan hukumnya tegas,” imbuhnya.
