SULTENG,- Gubernur Sulawesi Tengah Mengukuhkan Ketua KAD Anti Korupsi Nur Dg. Rahmatu dan pengurus lainnya disaksikan Kasatgas Direktorat Anti Korupsi Badan Usaha KPK RI Rosana Fransisca.
Koordinator Wilayah Sulawesi Tengah direktur koordinasi dan Supervisin KPK RI Wilayah IV Basuki Haryanto di ruang Polibu 29 Agustus 2021.
Pada Kesempatan Itu Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, Menyampaikan Sangat Senang dan Bangga dengan adanya KAD Anti Korupsi Sulawesi Tengah yang berasal dari Profesional Pengusaha, Pemerintah dan Swasta.
Gubernur Meminta untuk terus diingatkan, terus diberikan pendapat untuk memperbaiki tatanan Birokrasi yang lebih baik, Gubernur mengajak Untuk bersama sama membangun daerah ini lebih baik dengan tatakelola yang baik.
Gubernur Meminta Kepada KADIN dan Gapensi untuk membuat terobosan agar dapat menjadi Pemain untuk mengelola potensi daerah dengan baik, jangan hanya mencari proyek pemerintah sangat terbatas tetapi jadi Pemain.
Gubernur Juga Menyampaikan Dukungan dari KPK RI agar dapat memberikan dorongan terhadap program dari daerah yang baik dapat segera dilaksanakan Kementrian Lembaga Seperti harapan Gubernur Untuk Regulasi Anggaran melalui ADD dari Kementrian, Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Untuk Alokasi Anggaran untuk Smart Village Di Desa dan Asuransi Masyarakat melalui BPJS Ketenaga Kerjaan .
Gubernur Menyampaikan untuk Program Smart Village Ini sangat memberikan dampak yang besar kepada masyarakat untuk meningkatkan Ilmu dan Pengetahuan Masyarakat, Masyarakat harus kita buat Pintar ,karena dengan kecanggihan tehnologi saat ini masyarakat harus diajari untuk dapat mengetahui Perkembangan Yang terjadi, Tentang Tatacara Bercocok Tanam yang baik, Harga Produksi Tanamannya dan Pasarnya semuanya ada di Geogle Kata Gubernur.
Demikian Juga Asuransi BPJS Ketenaga Kerjaan In Formal, sebesar 20 Jt Melalui Program ini Masyarakat Yang diasuransikan bilamana mendapat musibah akan mendapat Dana Sebesar 42 Jt, Sehingga dengan cara ini Masyarakat bisa mendapat perlindungan.
Gubernur Juga menyampaikan bahwa Prioritas Gubernur kedepan hanya fokus pada Program Penurunan Stunting, Penurunan Angka Kemiskinan, Pendidikan dan Peningkatan Fiskal Daerah.
Program Stunting Akan menjadi Prioritas, Pemerintah akan membuat Program Peanggulangan Stunting Terintegrasi dengan Kemiskinan, Peningkatan Kwalitas Pendidikan Melalui Sekolah Vokasi dan Program Sekolah Gratis.
Gubernur juga menyampaikan untuk peningkatan Fiskal Daerah, Gubernur berharap peran Perusda untuk dapat Mengelola Potensi Daerah untuk dapat meningkatkan PAD Daerah, Gubernur Berharap melalui Pengelolaan Potensi Daerah APBD Provinsi Tahun 2026 Sudah Mencapai 6-7 Triliun, sehingga Program Pembangunan Daerah bisa ada loncatan dan sangat berdampak terhadap Pembangunan.
Gubernur Menyampaikan Bahwa Daerah Sulawesi Tengah Memiliki SDA Yang Berlimpah tetapi Sulawesi Tengah masih sangat tertinggal jauh lebih tertinggal dari Provinsi Papua, di Papua Sudah Banyak Anak anaknya yang menjadi Letjen baik TNI dan Polri ini tandanya pendidikan Papua sudah lebih maju.
Olehnya Gubernur meminta Kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama – sama membangun Daerah ini dengan baik, Luruskan niat dan Untuk memajukan daerah ini, kata Gubernur. ***
Reporter: Andono Wibisono