Editor/Sumber: Faqih Azzura/Suara.com
Jogja- Aksi peretasan yang dilakukan oleh hacker Bjorka semakin meresahkan. Tak hanya sebatas membongkar dan menjual identitas masyarakat biasa, baru baru ini Bjorka membongkar data pribadi Menteri Luhut Binsar Pandjaitan.
Selain Luhut, Bjorka juga menyebarkan data yang diduga milik Ketua DPR RI Puan Maharani dan Menkominfo Johny G. Plate. Dari ketiga pejabat itu, data vaksin Luhut paling jadi sorotan. Pasalnya, Bjorka mengungkap data bahwa Luhut atau dikenal sebagai Opung hanya menerima 2 kali vaksin Covid-19.
Identitas Luhut juga ikut dibongkar oleh sang hacker. Bjorka membocorkan seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon,data pribadi lainnya. Data vaksin pun terungkap yang bersidat rahasia , Bjorka juga membongkar status vaksinasi yang sudah diteima oleh Luhut.
Namun ternyata dari data tersebut, tertera bahwa Luhut baru menerima 2 dosis vaksin dan belum menerima vaksin ketiga. Hal ini membuat warganet geram karena sebelumnya Luhut menjadi salah satu menteri yang giat menyuarakan soal kewajiban vaksin booster.
Walau sudah diancam Kemenkominfo yang akan segera menangkapnya karena peretasan itu, namun nyatanya Bjorka terlijat tidak takut. Usai membocorkan data pribadi milik Luhut, Bjorka mengunggah cuitannya yang mengungkap bahwa dirinya tidak akan berhenti mencoba meretas data data pribadi para pejabat negara.
Data pribadi milik Luhut yang bocor ternyata juga memuat data-data milik keluarganya. Mulai dari nama istri, anak-anaknya, orang tuanya hingga riwayat pendidikannya juga tertera dengan jelas.
