SULTENG- Sebagai kader dan anggota Pemuda Pancasila (PP) wajib mendukung sesama untuk berkiprah di ranah politik. Baik anggota legislatif dan eksekutif. Tidak ada tawar menawar. Termasuk, kepada Gubernur Sulawesi Tengah sekarang Rusdy Mastura kembali maju di periode kedua di Pemilihan Gubernur 2024 mendatang. Demikian dikatakan Wakil Ketua Umum (Waketum) Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Ahmad Ali di acara Musyawarah Pimpinan Wilayah (MPW) PP Sulteng ke VII di sebuah hotel bintang tiga di Kota Palu (29/10).
Kata Ali, wajib bagi PP mendorong dan membantu bahu membahu sesama kader. Tidak ada tawar – menawar. Ahmad Ali yang juga Waketum Partai Nasdem dan istrinya Nilam Sari Lawira (Ketua DPW Partai Nasdem Sulteng) akhir akhir ini dikabarkan akan mengikuti Pilgub Sulteng.
Benarkah nantinya kader PP yang tersebar di sejumlah partai politik (parpol) memperjuangkan hal itu, kita lihat tahun depan (2023), kata salah seorang militan PP ke kailipost.com? ‘’Ya dalam rumah besar PP tetap solid mendukung. Tapi kalau kembali ke parpol masing-masing pasti kepentingan juga berbeda,’’ tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila yang juga Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura meminta agar Musyawarah Wilayah (Muswil) PP ke VII dijalankan dengan musyawarah dan mufakat. Walau pemilihan dengan metode one man one vote diperbolehkan di Muswil.
Pemuda Pancasila Sulteng saat ini adalah hasil perjuangan hampir dua dekade. Semua kadernya telah berada di semua jabatan politik nasional dan pemerintahan di provinsi dan kabupaten/kota. Olehnya, Cudy, panggilan gubernur Sulteng, meminta kader PP solid dan tetap melihat tantangan masa depan. ***
editor : hidayat/ricki rifaldi