Kota Malang,- Jumlah korban meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan kembali bertambah satu orang. Kini total korban meninggal menjadi 134 orang. Tambahan satu korban meninggal ini juga mendapat perawatan di ICU Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA), Kota Malang.
Menurut informasi, korban ke-134 yang meninggal pagi ini bernama Reyvano Dwi Afriansyah (17), warga Kebonsari, Malang.
“Iya benar, ada yang meninggal pukul 06.45 WIB,” ujar Humas RS dr Syaiful Anwar, Donny Iryan Vebry Prasetyo saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Jumat (21/10/2022).
Reynano menjalani perawatan intensif di ruang ICU semenjak Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu. Kondisinya kritis dan terus memburuk.
Pantauan detikJatim di lokasi hingga pukul pukul 07.39 WIB, jenazah korban masih berada di ruang ICU dan belum dipindahkan ke Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) RSSA.
“Masih di ICU,” tegas Donny.
Sebelumnya, Dirut RSSA, dr Kohar Hari Santoso mengaku, tiga pasien tengah menjalani penanganan intensif di ruang ICU. Seluruhnya menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator.
Namun, Kohar menyebut, ada satu pasien yang kondisinya tidak begitu stabil hingga cukup berisiko tinggi. Bahkan, Kohar mengatakan, pasien tersebut punya risiko meninggal yang cukup besar.
“Semua pakai alat bantuan napas. Tapi yang satu dia agak berkurang (menurun). Yang tidak stabil punya risiko sangat besar (meninggal). Dari awal kondisinya kritis,” tegasnya kepada wartawan di RSSA Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kota Malang, Rabu (19/10/2022). ***
Editor/Sumber: Rizky/detik.com