PALU,– Kegiatan Wisuda XXXII Santri Taman Kanak-kanak/Taman Pendidikan Al Quran (TKA/TPA) dihadiri langsung Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, pada Minggu (18/12/2022) di Gelora Bumi Kaktus (GBK).
Kegiatan yang mewisuda sekitar 300an santri itu diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al Quran Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA-BKPRMI) Kota Palu.
Dalam sambutannya, Walikota Hadianto secara garis besar menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada para orang tua dan para santri yang telah diwisuda kali ini.
Dia juga mengatakan, Rasulullah SAW berpesan kepada umatnya bahwa mereka yang membaca Al Quran, maka di kemudian hari Al Quran akan datang memberikan syafaat kepada mereka.
“Artinya yang dekat dengan Al Quran yang notabene mereka yang membaca Al Quran akan mendapat syafaat dari Al Quran. Kemudian Allah SWT akan melindungi dan memberi keselamatan bagi mereka yang membaca Al Quran dan memasukkannya ke dalam Surga,” katanya.
Menurutnya, Al Quran merupakan kitab petunjuk kepada mereka yang bertaqwa, sehingga InsyaAllah anak-anak santri dekat dengan Al Qur’an akan selalu mendapat hidayah.
Hadianto mengungkapkan, dirinya tidak akan menjadi seorang walikota jika dulu tidak belajar mengaji. Dimana dulunya Walikota Hadianto diperintahkan oleh orang tuanya untuk dimasukkan ke dalam Taman Pengajian Al Quran yang dimulai sejak pukul 14.00-16.00.
“Guru mengaji dulu pegang rotan, kalau salah baca kena pukul satu kali. Dari situlah saya memiliki dasar dan kemudian masuk ke dalam pondok pesantren. Ketika saya masuk dalam pondok pesantren, kemampuan saya membaca Al Quran itulah yang membuat saya cepat beradaptasi dengan pondok pesantren,” katanya.
Dia mengatakan, Al Quran akan datang memberikan syafaat kepada mereka yang dekat dengannya bukan ketika nanti Hari Akhir, akan tetapi Al Quran sudah mendampingi mereka-mereka yang dekat dengannya.
Karena tidak bisa dipungkiri, manusia tempatnya salah, lupa dan lainnya. Walaupun demikian, Al Quran akan selalu menjadi alarm buat mereka yang senantiasa membacanya.
“Allah yang menjaga Al Qur’an dan Al Quran itu yang menjaga manusia. Dengan memberikan penguatan Al Quran terhadap anak-anak kita, InsyaAllah anak-anak kita menjadi anak-anak yang mulia,” ungkapnya.
Walikota Hadianto sangat berterima kasih kepada BKPRMI dan seluruh para ustaz-ustazah yang telah memberikan penguatan serta pendampingan mentalitas Qurani terhadap anak-anak.
Sementara itu, Ketua Umum DPD BKPRMI Kota Palu, Dawud Asroh menjelaskan, momentum wisuda santri ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar sesama TPA se Kota Palu, khususnya para ustaz-ustazahnya.
Santri-santri diwisuda tersebut, lanjutnya tidak serta merta langsung wisuda, akan tetapi melalui proses pembelajaran luar biasa, baik ada yang sore maupun malam.
“Inilah hasilnya. Dan mereka melalui ujian yang telah dilaksanakan bulan lalu. Alhamdulillah yang diwisuda kali ini dinyatakan lulus,” ungkapnya.
Dia mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan melaksanakan Bedah TPA yaitu gotong royong bersama para kepala TPA se Kota Palu untuk melakukan renovasi TPA di sekitar wilayah Kelurahan Lasoani.
Berkaitan dengan hal tersebut, Walikota Hadianto secara pribadi memberikan sumbangan sejumlah uang tunai untuk membantu meringankan pembangunan kembali TPA yang dimaksud.
Di sela-sela pelaksanaan Wisuda XXXII Santri tahun 2022, Walikota Hadianto berkesempatan meluncurkan secara resmi Buku Materi Munaqasyah yang disusun oleh Pengurus LPPTKA-BKPRMI Kota Palu dan diharapkan bisa menjadi pedoman para santri mengikuti Munaqasyah kedepannya. ***
Editor/Sumber: Rizky/Sulteng terkini