PALU,– Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mengikuti rapat koordinasi (rakor) terbatas monitoring perkembangan pembangunan Hunian Tetap (Huntap) Tondo II.
Rapat tersebut diikuti sejumlah pihak, secara virtual dari ruang kerja Wali kota palu yang difasilitasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Palu.
Dalam kesempatan tersebut Walikota Palu menyampaikan bahwa urusan lahan untuk pembangunan Huntap Tondo II dianggap sudah clear dan tidak perlu diulang kembali.
“Tidak ada lagi masalah. Yang jadi masalah kalau Bank Dunia tidak mengeluarkan loan ke kita dikarenakan ini. Tapi Bank Dunia no problem dengan urusan ini. Jadi kita tidak perlu lagi pusing masalah itu,” katanya Rabu (8/2/2023).
Dia menjelaskan, status lahan Hak Guna Bangunan (HGB) milik PT Sinar Putra Murni (SPM) tersebut bukan diperpanjang, namun sudah berakhir.
Walikota sangat berharap semua pekerjaan di Huntap Tondo II dapat diselesaikan dengan cepat.
“Tugas saya adalah mengawal kawasan ini untuk betul-betul semua pekerjaan berjalan dengan baik. Kalau urusan SPM (PT Sinar Putra Murni) mau menyurat ke Presiden pun ya itu hak dia. Tetapi ya itu, mau bersurat apapun syaratnya rekomendasi walikota. Sementara saya tidak mau memberikan rekomendasi apapun untuk itu,” tegasnya. *
Editor: Riky