Sekertaris Musra Sulteng, Erwin Husain mengatakan bahwa, Musra Sulteng ini pada dasarnya dilaksanakan untuk menampung dan menyaring aspirasi Masyarakat Sulteng. Untuk itu, kara Erwin Husain, panitia membuka ruang yang seluas-luasnya untuk para kandidat calon presiden maupun wakil presiden.
“Silakan aja para tim sukses untuk menghadirkan para pendukungnya (di Musra, besok) supaya bisa berpartisipasi untuk Vote. Dan kita tidak akan ada diskriminasi apapun terhadap calon-calon tertentu, karena kita membuka ruang yang seluas-luasnya bagi semua elemen, Karena kita (Panitia Musra) tidak mau terkontaminasi oleh salah satu kandidat,” kata Erwin Husain pada konverensi pers Musra ke 22 Sulteng, di Hotel Santika, Palu, Sabtu, (04/03/2023).
Di tempat serupa, Dewan Pengarah Musra Nasional, Priyadi Kartodiharjo mengatakan, Musra Sulteng adalah forum Rakyat yang akan menampung segala aspirasi masyarakat sehingga ditemukan masalah pokok yang ada di Daerah melalui mekanisme Voting.
“Musra ini forumnya Rakyat. Untuk bertemu, untuk sharing pendapat. Apa sebenarnya problem kebangsaan yang mereka rasakan. Kemudian program prioritanya itu apa? Kemudia karakter pemimpin yang dikehendaki itu seperti apa?, Kemudian siapa calon presiden dan calon wakil presiden yang mereka dukung?. Ini dilakukan melalui E-Voting,” Kata Priyadi Kartodiharjo.
Ia melanjutkan bahwa, hasil voting yang terkumpul pada kegiatan Musda Besok akan di bawa ke Jakarta untuk dihimpun secara keseluruhan Voting-voting dari semua provinsi dan hasil voting tersebut akan dipublikasikan secara nasional pada kanal-kanal media mainstream.
Priyadi Kartodiharjo berharap agar Musda ini dimanfaatkan dengan baik dan dijadikan sebagai forum konsolidasi bagi masyarakat Sulawesi Tengah.
“Saya harap Musda ini dijadikan forum konsolidasi lah bagi masyarakat Sulteng,”katanya.