PALU,– Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral, menjelang pelaksanaan Operasi Kepolisian Ketupat Tinombala 2023, di sebuah hotel Jalan Basuki Rahmat, Kota Palu, Rabu (12/4).
Dalam paparannya, Irjen Polisi Agus Nugroho selaku kapolda Sulteng berkesempatan membuka pelaksanaan rakor lintas sektoral yang dihadiri seluruh unsur forkopimda Sulteng, pejabat utama polda, kepala dinas dan instansi terkait.
“Rapat koordinasi yang kita lakukan lebih awal untuk melaksanakan evaluasi sekaligus meningkatkan sinergitas dalam rangka melakukan perbaikan manajemen terkait dengan rekayasa maupun persiapan lainnya menjelang perayaan Idul fitri 1444 Hijriah,” kata Kapolda Sulteng dalam sambutannya.
Ia juga mengatakan bahwa ini merupakan wujud komitmen kita bersama dalam menciptakan situasi kamtibmas dan kamseltibcarlantas yang kondusif pada perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah di wilayah hukum Polda Sulteng.
“Kita maklumi bersama bahwa Polri akan terus menggelar kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) pada satu pekan sebelum dan sesudah pelaksanaan Operasi Ketupat 2023. Dengan berbagai kegiatan yang digelar ini, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas bisa kita turunkan dan masyarakat dapat melaksanakan mudik dengan aman serta lancer,” kata kapolda.
Operasi Ketupat akan dilaksanakan selama 14 hari terhitung mulai 18 April hingga 1 Mei 2023.
Dia mengatakan, pengamanan perlu dilakukan untuk mewaspadai pelaku teror, kontrol terhadap bahan makanan pokok, perdagangan petasan, pusat perbelanjaan, masjid, tempat wisata, bandara, SPBU serta lokasi pemukiman yang ditinggalkan oleh pemudik.
Kapolda menegaskan, kegiatan-kegiatan dan tempat-tempat tersebut tentunya harus dikawal serta diamankan untuk menghindari terjadinya tindakan kejahatan.
Dia juga menyebut, menghadapi puncak arus mudik yang diperkirakan dimulai 19-21 April 2023, Polda Sulteng telah mempersiapkan sebanyak 1.416 personel Polri, TNI 24 personel, dan instansi terkait 36 personel.
Polda Sulteng juga akan mempersiapkan 92 pos operasi, yang terdiri dari Pos Pengamanan (Pospam) sebanyak 64, Pos Pelayanan (Posyan) sebanyak 22 dan Pos Terpadu sebanyak enam pos.
“Saya mengucapkan terima kasih serta penghargaan kepada seluruh peserta, dan semua panitia pelaksana sehingga seluruh kegiatan rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka kesiapan Operasi Ketupat Tinombala 2023”, pengamanan Idul Fitri 1444 Hijriah dapat terlaksana,” ujar kapolda. ***
Editor/Sumber: Riky/Sultengterkini