PALU,- Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid secara langsung memimpin pertemuan bersama pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota Palu, di Rujab Wali Kota Palu, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Dalam arahannya, Hadianto Rasyid menyampaikan, masa jabatan dirinya bersama Reny A Lamadjido sudah dua tahun berjalan.
Ia juga mengakui bahwa tidak akan mampu menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu satu ataupun bahkan 10 tahun mendatang.
Hal tersebut dikarenakan tuntutan yang ada tidak habis-habis, seiring dengan karakteristik manusia yang selalu merasa kurang.
“Manusia itu selalu merasa kurang, tidak ada cukupnya. Demikian halnya dengan kerja-kerja kita, tidak akan pernah ada habis-habisnya. Karena masyarakat akan selalu menuntut,” kata Hadianto Rasyid, Senin (1/5/2023).
Pemilik Taipa Beach itu terus mendorong keterbukaan antara Pemerintah Kota Palu dengan masyarakat dalam hal komunikasi.
“Inilah yang memudahkan pemerintah untuk terhubung dengan masyarakat. Dulu seakan-akan itu menjadi hal yang tabu dan sulit untuk dilakukan, tetapi hari ini semua serba terbuka,” ujar Hadianto.
Ketua Hanura Sulteng itu mengatakan, keterbukaan informasi yang ada saat ini, tuntutan masyarakat pun tidak ada habis-habisnya, sehingga pekerjaan akan selalu ada.
Pun demikian, hal tersebut sudah menjadi takdir baginya maupun seluruh kepala OPD yang telah ‘mewakafkan’ dirinya dalam mengemban amanah dan tanggungjawab yang dimiliki.
“Kita yang punya kota kita ini. Bukan orang lain. Makanya, bagaimana kita urus kota kita ini? Masyarakat kita layani dengan sebaik-baiknya. Gerakkan kita punya dinas seoptimal mungkin. Jadilah cerdas untuk jabatan yang komiu (kamu, red) pegang. Cerdas ini mengandung makna yang begitu luas. Manfaatkan kesempatan ini dengan baik,” tuturnya. ***
Editor: Riky