Jakarta,- Kaum Anshar adalah sebutan bagi kaum muslimin Madinah yang menolong, membantu, dan mempersilahkan kaum muslimin Makkah (Muhajirin) untuk tinggal di Madinah.
M Yusni Amru dkk dalam Ensiklopedia Al-Qur’an dan Hadis Per Tema: Bagian 1 Khalik dan Makhluk menjelaskan bahwa kaum Anshar menolong kaum Muhajirin untuk menghindari kejahatan dan kekejian kaum Quraisy Mekah terhadap mereka.
Kaum Anshar merupakan warga Madinah asli yang telah memeluk Islam dan melakukan baiat hingga dua kali di Aqabah.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Allah SWT di dalam firman-Nya,
وَالَّذِيْنَ تَبَوَّءُو الدَّارَ وَالْاِيْمَانَ مِنْ قَبْلِهِمْ يُحِبُّوْنَ مَنْ هَاجَرَ اِلَيْهِمْ وَلَا يَجِدُوْنَ فِيْ صُدُوْرِهِمْ حَاجَةً مِّمَّآ اُوْتُوْا وَيُؤْثِرُوْنَ عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ ۗوَمَنْ يُّوْقَ شُحَّ نَفْسِهٖ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَۚ ٩
Artinya: “Orang-orang (Ansar) yang telah menempati kota (Madinah) dan beriman sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin) mencintai orang yang berhijrah ke (tempat) mereka. Mereka tidak mendapatkan keinginan di dalam hatinya terhadap apa yang diberikan (kepada Muhajirin). Mereka mengutamakan (Muhajirin) daripada dirinya sendiri meskipun mempunyai keperluan yang mendesak. Siapa yang dijaga dirinya dari kekikiran itulah orang-orang yang beruntung.” (QS Al-Hasyr: 9)