Pemkot Palu Bertekad Wujudkan Kota Layak Anak

  • Whatsapp
Foto: Humas Pemkot

Menurutnya penilaian KLA ini seperti akreditasi, sehingga apa yang ditulis benar adanya dan apa yang dilakukan itu harus ditulis.

“Jangan sampai tim turun, tidak ada itu barang. Itu langsung nol. Kita akan lebih banyak melihat indikator,”katanya.

Reny berharap ketika Kota Palu dilakukan verifikasi, hasilnya nanti ‘hybrid’ yang artinya sesuai yang ada di DP3A Kota Palu dan di masing-masing OPD.

Sebenarnya bukan menjadi target Kota Palu mendapatkan penghargaan atau sertifikat KLA, akan tetapi bagaimana implementasi yang dilakukan betul-betul mencerminkan sebagai kota yang layak terhadap anak-anak.

“Sertifikat itu hanya selembar kertas. Tapi yang saya ingin itu implementasi. Apa yang kita tulis, kita lakukan. Apa yang kita lakukan, kita tulis,”harapnya.

Berita terkait