Sulteng, – Akademisi Universitas Tadulako (Untad), Harun, tanggapi kasus terkait bayi asal palu di jual oleh ibu kandungnya ke wilayah Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Menurutnya, terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya praktik ini. Bagi orang tua yang menjual bayi mereka, alasan yang mungkin mendasarinya karena kemiskinan yang mereka hadapi.
“Bagi orang tua yg menjual bayinya, bisa jadi karena kemiskinan,” ucap Harun, Rabu (28/6/2023).
Namun, di sisi lain, pihak-pihak yang terlibat dalam penjualan bayi memiliki motivasi yang berbeda, di antaranya karena adanya keuntungan finansial yang menggiurkan. Oleh karena itu, sindikat penjualan bayi telah ada sejak lama dan terus beroperasi.
Masalah ini semakin kompleks mengingat adanya banyak kelahiran di luar nikah yang merupakan akibat dari hubungan seksual di luar pernikahan.
