Pertamina Perusahaan Pertama Terapkan Inovasi Sistem Pendampingan Komprehensif Bagi Anak Korban KDRT

  • Whatsapp
Inovasi Sistem Pendampingan Komprehensif Anak Korban KDRT Program Sekolah Anak Percaya Diri (SAPD) yang digagas Pertamina mendapatkan pengakuan dan penghargaan pemerintah.

MAKASSAR,– PT Pertamina Patra Niaga Regional diwakili unit operasi Integrated Terminal Makassar memperoleh pengakuan sebagai perusahaan pertama yang menerapkan sistem pendampingan komprehensif sebagai inovasi sosial bagi anak korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan eksploitasi melalui Program Sekolah Anak Percaya Diri (SAPD).

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sulawesi Selatan (Sulsel) Hj Andi Mirna.

Olehnya itu, pihaknya mendukung dan mengapresaisi program SAPD tersebut.

Menurutnya program SAPD telah memberi edukasi kepada anak-anak dan orang tua, bagaimana mereka lebih dapat percaya diri menghadapi tantangan yang semakin kompleks dan dapat bersaing dimasa yang akan datang baik di dunia nyata maupun di dunia maya.

“Dengan adanya program SAPD ini dapat memberi kontribusi yang lebih besar lagi khususnya di wilayah Sulsel supaya dapat berkompetisi dalam mewujudkan indonesia emas di tahun 2045,”ujar Andi.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan program SAPD ini telah memberikan dampak yang signifikan terhadap perubahan perilaku anak-anak dan memiliki sustainability program yang tinggi, dimana program ini telah menjadi program yang mandiri.

“Kami sangat senang bahwa program SAPD ini dapat diterima oleh Masyarakat, dan menjadi salah satu program pelopor dalam mengatasi aspek bencana sosial terhadap anak khususnya di wilayah Sulawesi Selatan. Kami juga berterima kasih atas apresiasi dan dukungan dari Ibu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB)” ucap Fahrougi.

Berita terkait