Sementar untuk mengangkat perekonomian dari keterpurukan pascapandemi, ia berjanji untuk meningkatkan lapangan kerja bagi generasi muda Ekuador, khususnya dengan menciptakan insentif bagi perusahaan nasional dan asing.
Daniel Noboa merupakan lulusan Harvard Kennedy School. Noboa tampaknya berhasil menarik perhatian para pemilih muda yang muak dengan kurangnya prospek.
Meskipun ia menampilkan dirinya sebagai alternatif terhadap politisi yang lebih mapan, para pengkritiknya menunjukkan bahwa ia berasal dari salah satu keluarga paling berkuasa di Ekuador.
Noboa muda adalah putra dan pewaris raja pisang Álvaro Noboa, yang telah mencoba -tetapi gagal- untuk terpilih sebagai presiden sebanyak lima kali.
Kemenangannya dipandang oleh banyak orang di Ekuador sebagai teguran dari para pemilih Gerakan Revolusi Warga dan pemimpinnya Rafael Correa. ***
Editor/Sumber: Riky/Detik