Sulteng Jadi Lokasi Proyek AgriCRF-GIZ, Perkuat Petani Kakao Hadapi Perubahan Iklim

  • Whatsapp
STAF Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Pengembangan Wilayah, Farid R Yotolembah (kedua dari kiri) membuka Pertemuan Koordinasi Proyek AgriCRF-GIZ di sebuah hotel Jalan Basuki Rahmat, Kota Palu pada Rabu (4/10/2023). FOTO: BIRO ADPIM
banner 728x90

Sulteng,– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Pengembangan Wilayah, Farid R Yotolembah secara resmi membuka Pertemuan Koordinasi Proyek AgriCRF-GIZ di sebuah hotel Jalan Basuki Rahmat, Kota Palu.

Kegiatan kali ini dilaksanakan dalam rangka pengenalan proyek AgriCRF-GIZ yang diterapkan di kawasan sekitar cagar biosfer Lore Lindu yakni Kabupaten Sigi dan Poso.

Proyek tersebut bertujuan meningkatkan akses pembiayaan guna memperkuat ketangguhan petani kakao dalam menghadapi resiko perubahan iklim yang menyebabkan kakao gagal panen.

“Saya berterima kasih dan mengapresiasi program ini sebagai upaya melindungi hak-hak petani kakao dari ancaman gagal panen,” ucap staf ahli membacakan sambutan gubernur, pada Rabu (4/10/2023).

Ia juga mengatakan bahwa penerapan proyek ini juga diharapkan dapat mendukung kebijakan hilirisasi pertanian guna meningkatkan daya saing kakao Sulteng sebagai komoditi unggulan daerah.

“Dengan begitu kita tidak melulu hanya bergantung pada hasil-hasil tambang sebagai stimulator ekonomi dan kesejahteraan karena pada saatnya nanti tambang kita akan habis,” kata Staf Ahli Farid agar kakao bisa menjadi penyumbang pendapatan daerah selain hasil tambang.

Berita terkait