Hashim mengatakan program makan gratis itu akan melibatkan UMKM, Badan Usaha Milik Desa, hingga koperasi. Sementara konglomerat dan perusahaan besar akan dilarang terlibat di dalamnya.
“Yang suplai barang-barang itu apakah itu ayam atau kacang hijau, telur, nasi dan sebagainya, ikan, itu harus UMKM dan harus UMKM lewat Bumdes dan koperasi,” kata Hasim.
Tidak boleh lagi konglomerat-konglomerat yang ikut dalam program ini, termasuk saya,” imbuhnya. ***
Sumber: CNN Indonesia