Dalam kesempatan ini juga, Walikota Palu menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Palu baru-baru ini melaunching aplikasi SanguPalu untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
Baik pelayanan untuk mendapatkan bantuan usaha, beasiswa, pelayanan administrasi kependudukan, dan hal-hal lain yang semakin memudahkan masyarakat hanya melalui handphone.
“SanguPalu memang belum sempurna. InsyaAllah bulan 3 tahun depan, kita akan sempurnakan. Kalau mau jualan, sudah boleh masuk di SanguPalu. Aplikasi ini akan dimodifikasi sedemikian rupa supaya masyarakat betul-betul mendapat kemudahan, kenyamanan, dan semua gratis,” kata Walikota Palu.
“SanguPalu adalah upaya Pemerintah Kota Palu untuk memberikan pelayanan cepat terhadap masyarakat. Olehnya silahkan download ini, supaya komiu (kamu, red) membantu pemerintah untuk bekerja lebih cepat. Kalau komiu tidak download dan tidak pakai, berarti komiu maunya pemerintah bergerak pelan-pelan saja. Saya tidak mau,” lanjut Walikota Palu.
Wali Kota juga menyampaikan, akibat Covid-19 lalu, baru sekitar 400 lebih rumah yang di bedah oleh Pemerintah Kota Palu dari total rumah yang di anggap tidak layak sekitar 1.800 rumah.