Jakarta,- Kebakaran hutan kembali terjadi. Kali ini terjadi di Chile tengah telah yang menewaskan sedikitnya 99 orang dan lebih dari 200 lainnya masih hilang, kata pihak berwenang pada (4/2/2024) Minggu.
Mengenai hal tersebut, Presiden Gabriel Boric memperingatkan negaranya menghadapi “tragedi yang sangat besar” akibat kebakaran hutan tersebut.
Baru 32 jenazah yang berhasil diidentifikasi sejauh ini, kata Legal Medical Service Chile, lembaga koroner negara bagian.
“Lembaga forensik menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga dan teman para korban,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Warga di wilayah bencana telah diminta untuk mengungsi dan jam malam telah diberlakukan saat pihak berwenang berjuang memadamkan api
Sementara itu, 1.600 orang kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran hutan di wilayah Valparaiso, Chile tengah, kata pihak berwenang pada Minggu.
Terdapat 161 kebakaran aktif di seluruh negeri, menurut Alvaro Hormazabal, direktur Layanan Pencegahan dan Tanggap Bencana Nasional. Sebuah kebun raya yang didirikan pada 1931 di kota Vina del Mar hampir hancur total dilalap api.