Jakarta,- Pengamat Politik Insan Praditya Anugrah meyakini transisi pemerintahan dari Presiden Jokowo Widodo (Jokowi) kepada Prabowo Subianto akan berjalan mulus.
Ia juga mengatakan bahwa Pasangan Calon (Paslon) nomor 02 Prabowo-Gibran secara garis politiknya sudah jelas mengusung narasi keberlanjutan, sehingga hal itu akan memberikan kemudahan dalam menjalankan transisi pemerintahan.
“Hubungan baik antara Jokowi dan Prabowo diyakini akan memuluskan masa transisi pemerintahan ke depan,” katanya dihubungi di Jakarta, Selasa (19/3/2024).
Menurut dia, Jokowi akan memberikan ruang bagi Prabowo Subianto untuk memimpin tim transisi pemerintahan, setelah pernyataan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas hasil Pilpres 2024.
Data rekapitulasi nasional KPU pada Selasa (19/3), Prabowo-Gibran unggul di 34 dari suara rekapitulasi manual di 36 provinsi. Selain itu, Prabowo-Gibran juga unggul di rekapitulasi suara Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
Insan Praditya mengatakan hasil rekapitulasi nasional KPU ini dipastikan tidak akan berubah hingga pengumuman resmi hasil pilpres oleh KPU pada 20 Maret 2024 dan konsisten dengan perolehan suara dari versi hitung cepat dari beberapa lembaga survei.
“Hasil quick count terbukti tidak berbeda jauh dengan hasil hitung manual KPU yang menempatkan Prabowo-Gibran di angka paling tinggi dan hasilnya cukup jauh dengan kedua pasangan calon lain,” katanya menegaskan.